Yamaha Kepincut Jadikan Balap Endurance Festival Masuk Kejurnas

Uzone.id - Yamaha Endurance Festival 2023 telah diadakan sebanyak lima tahun oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Balapan ketahanan 2 jam ini sebelumnya diselenggarakan di Sentul Internasional Sirkuit, namun di tahun ini pertama kalinya digelar di Mandalika Internasional Sirkuit.

Wahyu Rusmayadi selaku Manager Motorsport YIMM mengharapkan agar Yamaha Endurance Festival bisa menjadi agenda Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Jika ingin menjadi agenda Kejurnas, tentunya hal ini harus masuk dalam agenda resmi Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Yamaha Endurance Festival sendiri dijelaskan oleh Wahyu terinspirasi dari Suzuki 8 Hours. Dengan konsep yang sama yakni balap ketahanan, hanya saja Yamaha hanya melangsungkan balapan selama dua jam.

"Yamaha Endurance Festival terinspirasi dari Suzuka 8 Hours, mereka ada balapan dan World Championships, jadi festival terbesar sampai jadi budaya setiap tahun," ujar Wahyu di Mandalika, Lombok.

Wahyu mengaku antusias peserta Yamaha Endurance Festival semakin meningkat. Namun agar dapat masuk agenda Kejurnas, semua bergantung pada IMI selaku penyelenggara resmi balapan nasional.

"Kita berharap dengan adanya Yamaha Endurance Festival menjadi satu program yang nantinya dijadikan Kejurnas. Tapi hingga saat ini IMI memang belum ada untuk event tersebut, yang pasti dari IMI-nya, karena saat ini Kejurnas penyelenggaranya adalah IMI," jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, Yamaha Endurance Festival di tahun 2023 ini diikuti oleh 98 peserta. Hal ini meningkat cukup signifikan, meningat di tahun sebelumnya hanya diikuti oleh 68 peserta.

Yamaha Endurance Festival sendiri memiliki beberapa kelas balap yang dapat diikuti. Mulai dari paling kecil yakni R15, R25, Supersport (R6), hingga Superstock (R1).

Balapan ini berlangsung selama dua jam yang terdiri oleh 1 motor dengan dua pebalap. Sementara keunikan dari balapan ini adalah memiliki gaya start yang mirip dengan balapan 24 jam di Le Mans.