Yamaha Aerox R1M, King of Maxi
Uzone.id – Kegaharan Yamaha Aerox R1M hasil garapan modifikator asal Malang sukses menyabet gelar King of Maxi di kompetisi online Customaxi 2021.
Sebelumnya, sebanyak 25 modifikator dari berbagai daerah di Indonesia, dinilai sukses menampilkan hasil karya terbaik diantara ratusan peserta lainnya.Baik itu pada kategori Masterclass yang menjadi palagan utama bagi para modifikator profesional dalam beradu ide dan kreativitas, hingga kelas Daily Use yang banyak diminati dan diikuti oleh konsumen serta modifikator pemula.
Dari ke-25 modifikator yang terpilih sebagai pemenang, salah satu diantaranya merupakan jawara yang meraih predikat sebagai “King of Maxi”.
Juara King of Maxi sendiri hanya bisa diperebutkan oleh para pemenang Masterclass yang menempati urutan ke-1 di masing-masing kelas.
Dimana hasil modifikasi motor mereka dikompetisikan kembali dari segi keunikan konsep, tingkat kesulitan, serta harmonisasi antara konsep modifikasi dengan hasil karya jadi yang dibuat.
Achmad Untung, modifikator asal kota Malang, Jawa Timur, yang turun di kategori Masterclass pada kelas Aerox, sukses merebut gelar King of Maxi melalui hasil karyanya yang diberi nama “Aerox R1M”.
Berbekal pengalaman menjuarai event Customaxi 2018 region Jawa Timur dengan motor Aerox, pada ajang Online Customaxi 2021 ini, Untung mencoba menghadirkan konsep dan tren modifikasi baru yang lebih fresh dan unik dengan generasi terbaru All New Aerox 155 Connected ABS.
“Saya hadirkan konsep Aerox R1M yang unik dan berbeda, dimana skuter Matic Maxi Yamaha saya ubah tampilannya menjadi mirip dengan motor sport fairing YZF-R1M, terutama pada sektor bagian belakang,” ungkap Untung.
Dalam proses pembuatan Aerox R1M ini, Untung mengaku menghadapi beberapa kesulitan, khususnya dalam membuat body bagian tengah dan belakang agar bisa menyerupai buritan belakang YZF-R1M. Selain itu, waktu dan persiapan yang singkat juga menjadi tantangan tersendiri.
“Pembuatan body custom bagian tengah dan belakang berbahan alumunium ini sangat sulit karena kami ingin tampilannya dapat semirip mungkin seperti YZF-R1M, hingga detail bagian air shroud," tambahnya.
Konsekuensinya, Untung perlu membuat beberapa dummy body belakang dan memilih yang paling sempurna.
Lalu cast wheel, kami juga custom pakai bahan alumunium, ini juga sulit dan memakan waktu pengerjaan yang lama karena harus dilakukan pengecekan kekuatan dan hasil finishing-nya.
VIDEO Honda CR-V Black Edition: