Xiaomi Vs Realme Soal Harga Ponsel Naik

Foto: dok. Xiaomi

Uzone.id -- Dampak Covid-19 memang sangat luas, tak terkecuali industri ponsel pintar yang juga harus terkena dampaknya terkait kelangkaan komponen.

Kelangkaan komponen seperti chip ini nyatanya mempengaruhi harga jual produk ponsel pintar di dunia, termasuk Indonesia. Hal ini yang diumumkan oleh pihak Xiaomi Indonesia mengenai harga ponselnya di Tanah Air.

“Di tengah perjuangan menangani Covid-19, saat ini industri juga menghadapi kelangkaan komponen secara global yang mengakibatkan kenaikan harga,” ungkap pihak Xiaomi Indonesia dalam pengumuman yang dipublikasikan di media sosial resminya.

Baca juga: Xiaomi Pimpin Pasar 5 Besar Vendor Smartphone Indonesia

Mereka menyambung, “akibat hal tersebut, beberapa produk kami juga terkena dampaknya, sehingga dengan berat hati, kami harus melakukan penyesuaian harga Rp100 ribu kepada empat produk smartphone kami.”

Dari Instagram @xiaomi.indonesia, empat ponsel yang dimaksud adalah Redmi 9A (mulai Rp1,299 juta), Redmi 9C (mulai Rp1,499 juta), Redmi Note 10 5G (mulai Rp2,79 juta), dan Poco M3 Pro 5G (mulai Rp2,699 juta).

Penyesuaian kenaikan harga tersebut mulai berlaku pada 12 Oktober 2021.

Di sisi lain, produsen ponsel pintar pesaingnya, Realme Indonesia, juga mengumumkan soal dampak dari kelangkaan komponen ini.

Melalui pengumuman dengan format serupa, Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi mengatakan bahwa pihaknya selama ini tetap mendengarkan masukan soal produk-produknya dari konsumen.

Baca juga: Realme Ungkap Kontribusi Cuan AIoT dari TWS

“Setelah diskusi panjang dengan tim internal Realme dan masukan dari beberapa pihak, kami berkesimpulan tidak menaikkan harga smartphone untuk waktu yang belum bisa ditentukan. Dengan harapan, Realme Fans dapat terus menikmati produk terbaik dan harga terjangkau,” tulis Palson.

Dengan kata lain, harga ritel semua ponsel Realme tidak mengalami perubahan, apalagi kenaikan seperti halnya Xiaomi.

Seperti yang diketahui juga, kenaikan harga produk Xiaomi ini hanya berlaku untuk ponsel pintar. Sementara produk TV pintar justru mengalami penurunan harga.

Xiaomi Indonesia mengaku akan melakukan pengurangan harga Rp500 ribu untuk produk Smart TV karena adanya penurunan biaya komponen dari panel TV.

Gimana menurut kalian?

VIDEO: Review Xiaomi Pad 5