Wawancara Eksklusif TM Roh: Smartphone Layar Flex Bakalan Dirilis
Uzone.id - Samsung turut meramaikan gelaran CES 2023 beberapa waktu yang lalu. Salah satu inovasi teknologi yang mereka pamerkan adalah Flex Hybrid OLED, sebuah layar fleksibel yang dapat diterapkan di berbagai jenis gadget, seperti smartphone, tablet, sampai laptop.
Kabar baiknya, teknologi layar fleksibel yang dapat dilipat dan bahkan ditarik untuk memperluas ukurannya itu tak sebatas ‘produk konsep’ saja. President and Head of MX Business Samsung Electronics, TM Roh, pun menjamin hal tersebut.Kepada jurnalis Uzone.id, Muhammad Faisal, TM Roh mengatakan divisi riset dan pengembangan Samsung tengah berusaha keras untuk mewujudkan layar fleksibel tersebut, agar tak sekadar jadi barang pameran. Namun, implementasi teknologi baru ini butuh waktu sampai akhirnya siap untuk dikomersialkan.
“Jadi, sama seperti industri mobil, saat brand merilis mobil konsep. Mereka butuh waktu untuk pengembangan dan butuh waktu untuk dikomersialkan juga. Dan inilah situasi saat ini yang sedang kami hadapi,” katanya, saat wawancara khusus dengan 11 media se-Asia Tenggara termasuk dengan tim Uzone.id, di Malaysia pada Rabu (8/2) lalu.
Baca juga: CES 2023: Samsung Pamer Layar Lipat yang Bisa Ditarik, Kayak Gimana?
Sama seperti pengembangan Samsung Galaxy Z Fold dan Z Flip, ia mencontohkan. TM Roh mengatakan bahwa pengembangan smartphone lipat itu membutuhkan waktu 8 tahun, sampai akhirnya dirilis ke pasaran pada 2019 silam.
“Saat ini Galaxy Z Series sudah masuk ke generasi keempat, dan generasi pertama pada tahun 2019. Kami butuh waktu lebih dari 8 tahun dari pengembangan, prototipe, sampai akhirnya rilis pada 2019,” terang TM Roh.
Hal ini juga berlaku untuk perangkat dengan layar fleksibel seperti Flex Hybrid OLED. Samsung akan menerapkan teknologi tersebut ke depannya, namun butuh waktu dan usaha yang keras untuk mewujudkan hal tersebut.
Selain itu, ada beberapa aspek yang harus jadi perhatian. Salah satunya merancang antarmuka pengguna dan software yang terbaik agar perangkat dengan layar fleksibel dapat memenuhi kebutuhan pengguna ke depannya.
“Jadi seperti konsep baru kami untuk Flex, ini semua akan memakan waktu yang cukup lama, tetapi kami akan bekerja keras,” jelas TM Roh.
Baca juga: Wawancara Eksklusif TM Roh: Samsung Kepincut dengan ChatGPT?
Smartphone lipat kian mainstream
Terkait industri smartphone lipat, TM Roh meyakini bahwa ponsel dengan layar yang fleksibel telah menjadi produk yang mainstream. Tapi, ia menjamin bahwa perkembangan teknologi di segmen ini tidak akan berhenti begitu saja.
Pengembangan ini akan selalu terhubung dengan kebutuhan konsumen. TM Roh mengatakan, pihaknya akan memberikan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan menawarkan nilai yang lebih bagi mereka.
“Kami sedang memperkuat kemitraan kami dengan mitra strategi secara konsisten. Dan, kami menantikan sistem yang sangat mapan untuk lini produk yang dapat dilipat,” jelasnya.
“Ketika kami sudah siap dan waktunya tepat, kami akan merilis produknya (smartphone flex),” pungkas TM Roh.