Waspada, Jangan Kegocek Modus Rekrutmen BUMN dan KAI Palsu
Uzone.id – Hari ini, Senin, (01/04) adalah hari terakhir pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024. Buat kalian yang hendak melakukan pendaftaran, jangan sampai kalian kegocek rekrutmen BUMN palsu yang mengatasnamakan perusahaan di bawah naungan BUMN.
Baru-baru ini, PT KAI (Kereta Api Indonesia) menghimbau pengguna untuk berhati-hati karena terdapat modus penipuan yang mengatasnamakan KAI untuk perekrutan karyawan baru.Dalam temuan tersebut, terdapat penipuan berisi surat undangan rekrutmen yang mengharuskan peserta untuk menggunakan hotel dan transportasi yang telah disediakan.
“KAI menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan rekrutmen KAI,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resminya, Senin (01/04).
Joni menambahkan, “Masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen ataupun undangan melakukan seleksi dengan persyaratan tambahan seperti penyediaan akomodasi dan transportasi.”
Selanjutnya, pihak PT KAI menegaskan kalau semua informasi soal perekrutan karyawan baru sepenuhnya hanya berasal dari website resmi Rekrutmen Bersama KAI atau media sosial resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121.
Selain itu, berhubung saat ini sedang ramai soal Rekrutmen Bersama BUMN 2024, perlu dicatat kalau pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 hanya dilakukan lewat situs resmi FHCI BUMN yaitu di Rekrutmen Bersama BUMM 2024 dan di media sosial mereka masing-masing.
Selain itu, pendaftaran ini dibuka mulai Sabtu, 23 Maret 2024 sampai Senin, 1 April 2024, yang mana sudah berakhir dan tidak membuka pendaftaran lewat platform lain, termasuk broadcast WhatsApp.
Jika kalian menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut, segera abaikan dan jangan percaya.
“KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik mengirimkan berkas yang dititipkan melalui seseorang ataupun melalui email. Di samping itu, KAI tidak memungut biaya apapun dari pelamar. Serta tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan dalam proses seleksi pekerja,” tutup KAI.
Related Article