Warga Bekasi Keluhkan Kualitas Air PDAM
Kurang lebih dua pekan terakhir, buruknya kualitas air bersih PDAM di Kota Bekasi, Jawa Barat mengemuka menyusul pencemaran limbah di Kali Bekasi. Warga mengatakan buruknya kualitas air PDAM sudah mereka alami selama bertahun-tahun, bukan beberapa pekan terakhir saja.
Warga RW 24 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, mengeluhkan kualitas air PDAM Tirta Bhagasasi yang mengalir ke rumah mereka. Rata-rara kondisi air yang mengalir masih keruh. Terkadang bening, tapi saat bak mandi mendekati penuh tiba-tiba keruh. Akhirnya, air yang sudah ditampung harus dibuang percuma.
"Di RW 24 (air) PAM ngalir kecil dan terkadang keruh, warga harus pakai saringan (filter) air untuk mendapatkan air yang jernih. Kalau nggak pakai filter, kita isi bak mandi terkadang mendadak ngalir air lumpur item, terpaksa dibuang deh air tersebut," ujar Supono (49 tahun), kepada Republika.co.id, Kamis (12/1).
Supono yang juga Ketua Forum RW Kelurahan Pejuang Medansatria ini, mengatakan, kran harus dibalut dengan perban kain untuk menyaring kotoran-kotoran. Warga mau tak mau harus sabar dengan cara seperti itu jika ingin mendapatkan kualitas air yang jernih. Jika tidak disaring, air PDAM yang masuk berwarna keruh kekuningan.
Seringkali air yang mengalir mendadak berwarna hitam berlumpur. Lanjut Supono, selain kualitas air yang kurang jernih, di RW 24 aliran PDAM sering mati. Rabu (11/1) sore kemarin, misalnya, air mati selama satu jam lebih pada pukul 17.00 WIB, tepat ketika warga sedang butuh untuk mandi, masak, dan keperluan lain.
Supono menjelaskan, aliran air PDAM ini sebenarnya tidak berbau. Namun, kondisinya yang keruh dan kadang tercampur lumpur hitam sangat mengganggu. Warna bak mandi sampai kehitaman dan berkerak karena bertahun-tahun terkena air keruh. Menurut dia, warga sangat dirugikan dengan buruknya kualitas air ini.
Menurut dia, warga sudah berulang kali menyampaikan aduan ke Kantor PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi. Pelanggan meminta ada perbaikan sistem pengolahan air PDAM supaya kualitas air yang masuk ke rumah-rumah warga tidak keruh lagi. Pihak PDAM berjanji akan memperbaiki, tapi kenyataannya tidak berubah.
"Walah, kita sudah bertahun-tahun, komplain ke PDAM sudah capek. Kalau saya sendiri, saya pakai penampungan di bawah kalau sudah ngendap baru ditarik pompa," ujar Supono.
Sumber air baku PDAM Tirta Patriot selama ini berasal dari Kali Bekasi, begitu pula PDAM Tirta Bhagasasi yang menggunakan sumber air dari Tirta Patriot. Tatkala Kali Bekasi tercemar, layanan air bersih kedua PDAM ini otomatis ikut tercemar.