Tujuh Comeback Liga Champions Musim Ini
Liga Champions 2018/2019 yang telah memasuki fase final menghadirkan tujuh comeback atau kebangkitan yang fantastis dari para kontestan.
Persaingan menarik terjadi di Liga Champions musim ini. Berbagai kejutan yang mematahkan sejumlah prediksi pun tercipta. Keajaiban-keajaiban itu seluruhnya berlangsung di babak gugur.
Lihat juga:Final Hasil Antiklimaks |
Di babak awal fase gugur Liga Champions musim ini, Porto lebih dulu kalah 1-2 di kandang Roma. Tetapi saat leg kedua berlangsung dua pekan berikutnya, Porto bisa membalukkan kedudukan dengan menang 3-1 lewat babak tambahan dan lolos ke perempat final.
Tidak jauh berbeda dengan Porto, Man United juga bangkit di leg kedua saat meladeni PSG. Setan Merah bahkan tertinggal agregat 0-2 lebih dulu setelah kalah di pertemuan pertama di Old Trafford. Namun ketika laga berlangsung di Paris pada leg kedua, Paul Pogba dan kawan-kawan bisa menang 3-2 secara dramatis.
Preview |
Kebangkitan lainnya menjadi milik Juventus yang juga kalah 0-2 lebih dulu di markas Atletico di Stadion Wanda Metropolitano. Kehadiran Cristiano Ronaldo menjadi azimat bagi Si Nyonya Tua yang bisa menang 3-0 di leg kedua untuk memaksakan agregat menjadi 3-2 atas Los Rojiblancos.
Di antara comeback di 16 besar, lolosnya Ajax ke perempat final adalah yang paling menyita perhatian. Maklum, klub yang disingkirkannya adalah Madrid, juara bertahan Liga Champions.
Ajax sempat kalah 1-2 di kandang sendiri di leg pertama babak 16 besar. Tetapi di leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Ajax yang tidak diunggulkan dalam laga tersebut mengamuk dengan membantai Madrid 4-1.
Pada babak perempat final, hanya satu kejutan yang muncul saat Ajax mengalahkan Juventus 2-1 di leg kedua di Stadion Allianz setelah keduanya bermain imbang 1-1 di Amsterdam. Di Liga Champions musim ini Ajax yang bermaterikan banyak pemain muda kerap tidak 'dipandang' saat melawan tim-tim besar.
Comeback di Liga Champions musim ini masih berlanjut ke babak semifinal, satu langkah menuju laga puncak. Barcelona yang sudah menang 3-0 di leg pertama diprediksi banyak pihak bisa dengan mudah tampil di final.
Bahkan Liverpool yang menjadi lawan Barca sempat disebut hanya memiliki peluang 6 persen untuk bisa menyingkirkan klub asal Catalonia itu. Pada akhirnya The Reds bisa membalikkan semua prediksi tersebut dengan menang 4-0 di Anfield.
Tottenham Hotspur menjadi tim terakhir yang memberikan kejutan saat melawan Ajax. Pertarungan kedua tim tersebut dinilai seimbang di musim ini. Akan tetapi, kemenangan 1-0 Ajax di Stadion tottenham membuat De Godenzonen lebih dijagokan untuk ke final.
Namun, pada kenyataannya justru Tottenham yang lolos ke final Liga Champions musim ini setelah menang 3-2 di leg kedua sehingga yang membuat agregat menjadi 3-3. tetapi Tottenham berhak lolos karena lebih produktif dalam gol tandang.