Tren Tokopedia 2021, Masyarakat Indonesia Hobi Donasi Online
Uzone.id - Di 2021 lalu, e-commerce masih menjadi andalan masyarakat untuk membeli barang yang mereka butuhkan. Selain lebih praktis, pembatasan kegiatan juga masih berlangsung sehingga masyarakat belum bisa leluasa keluar rumah untuk beraktivitas seperti biasa.
Tokopedia sebagai salah satu platform e-commerce membagikan deretan tren yang terjadi selama tahun 2021 lalu.Yang pertama, beberapa contoh kota dengan penjualan tertinggi adalah Medan, Bandung dan Surabaya. Hal ini didorong dengan kampanye Hyperlocal seperti digitalisasi pasar, Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan lainnya.
Hyperlocal Tokopedia ini terdiri dari berbagai turunan kampanye yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan setiap daerah untuk mendekatkan penjual dan juga pembeli agar belanja online lebih mudah dan efisien.
Baca juga: Selama 2021, Lansia RI yang Memakai Ponsel Mencapai 46,79 persen
UMKM di seluruh Indonesia juga mempunyai kesempatan untuk berkembang, sebut sama Verne Indonesia yang mengalami kenaikan jumlah transaksi 2x lipat dibanding 2020 lalu.
Minat masyarakat Indonesia dalam berbagi ke sesama masih sangat tinggi. Selama 2021, telah mengumpulkan sekitar Rp160 Miliar untuk berbagi lewat fitur Donasi, Zakat dan Qurban di Tokopedia.
Tren selanjutnya, Kategori Rumah tangga, Fashion, Olahraga dan Hobi menjadi kategori yang paling laris di Tokopedia.
Beberapa kampanye seperti Home Living SALEbrations, Festival Fashion Lokal Jawa Barat atau Tokopedia Fashion Week, Sportacular mendorong naiknya penjualan kategori tersebut.
Baca juga: 2022 (Masih) Tahunnya Startup dan Digitalisasi UMKM
Produk-produk yang paling laris diburu selama 2021 adalah masker, kaos, dan sepatu sneaker. Melejitnya penjualan sepatu sneaker didorong oleh berbagai kampanye Tokopedia, salah satunya Bersebelas #MelangkahBareng.
Masyarakat Indonesia juga paling sering membeli kopi gayo dan pisang goreng untuk ngopi dan ngemil. Kedua makanan ini menjadi yang paling digemari selama 2021.