Topan Gita Terjang Selandia Baru, 1.000 Turis Terjebak
Sekitar 1.000 turis terdampar di Golden Bay, Selandia Baru, setelah kawasan tersebut diterjang oleh Topan Gita pada Rabu (21/2).
Wali Kota Richard Kempthone mengatakan seluruh opsi transportasi akan dipertimbangkan jika akses jalan menuju Golden Bay tidak bisa pulih dalam waktu dekat.
Pihak berwenang dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengeluarkan sejumlah kapal feri dan perahu lain dari teluk tersebut.
"Kapal feri dan tongkang dan sebagian orang lainnya mengambil jalur udara. Kita memiliki populasi sekitar 5.000 orang yang membutuhkan makanan dan juga ada turis," kata Kempthone seperti dikutip AFP.
"Mungkin ada ratusan, bahkan lebih dari 1.000 orang di sana yang mungkin ingin pergi dan melanjutkan perjalanan mereka."
Lihat juga:Madagaskar Dihantam Topan Ava, 29 Tewas |
Tujuh daerah, termasuk kota utama Christchurch di selatan Selandia Baru, mengumumkan keadaan darurat. Pejabat lokal dilaporkan tengah melakukan antisipasi terburuk akibat topan.
Petugas badan pemantau cuaca MetService mengatakan badai telah bergerak ke arah selatan Christchurch pada Rabu pagi waktu setempat.
Topan Gita telah lebih dulu menerjang Samoa dan Tonga pada pekan lalu. Topan tersebut tercatat berkatagori lima atau badai super.
Meski kategori badai sempat diturunkan, Topan Gita membawa angin berkecepatan hingga 140 kilometer per jamnya dan 200 milimeter curah hujan saat mencapai wilayah Selandia Baru.
Hingga kini belum ada laporan korban jiwa atau terluka yang tercatat akibat topan tersebut.