Tokopedia dan Bukalapak Siap Blokir Toko yang Asal Jual Klorokuin

(Foto: dok. Tokopedia)

Melihat akan hal ini, memang rasanya tidak bisa memprediksi tren penjualan obat klorokuin akan seperti apa, namun biasanya akan ada beberapa merchant di e-commerce yang tetap nekat menjual obat keras satu ini, lengkap dengan iming-iming penyembuhan COVID-19.

Menyikapi hal ini, Tokopedia mengaku siap menindak tegas para pelaku merchant yang ketahuan menjual klorokuin di platformnya.

Baca juga: Tokopedia Tutup Ribuan Akun yang Jual Produk Kemahalan

“Tokopedia melarang tayang puluhan ribu produk yang terbukti melanggar. Kami juga terus melakukan sweeping berkala untuk memastikan produk yang dijual dalam platform kami sesuai dengan peraturan,” ungkap VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak saat dihubungi Uzone.id, Kamis (26/3).

Dia menyambung, “jika masih menemukan produk yang melanggar, baik syarat dan ketentuan platform maupun hukum berlaku di Indonesia, masyarakat bisa ikut melaporkan melalui fitur ‘Laporkan’ yang ada di setiap halaman produk.”

Hal yang sama juga dilakukan oleh Bukalapak. Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono mengaku bahwa perusahaannya tak akan segan melakukan pemblokiran atau takedown toko yang masih menjual klorokuin.

Baca juga: Kominfo Ralat Status Hoaks Klorokuin Obat Virus Corona

“Penjualannya dilarang di platform kami dan akan segera di-takedown. Kami juga bekerja sama dengan BPOM [Badan Pengawas Obat dan Makanan] untuk memonitor hal tersebut terus menerus,” kata Intan melalui sambungan WhatsApp kepada Uzone.id, Kamis (26/3).

Obat klorokuin diketahui tergolong obat keras dan biasa digunakan untuk pengobatan penyakit malaria. Klorokuin hanya bisa didapatkan dari resep dokter dan bukan untuk dijual secara massal dan bebas. 

Pembahasan klorokuin semakin marak setelah Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu menyebut telah memesan 3 juta obat ini yang langsung diartikan akan digunakan untuk menyembuhkan virus corona.