Tak hanya itu, sederet petinju top dan legendaris di level kelas bulu, ringan, hingga welter juga akan meramaikan duel di 2017.
Jika di kelas bulu kita akan menyaksikan persaingan antara para petarung seperti Guillermo “El Chacal” Rigondeaux, Leo Santa Cruz, Carl Frampton, atau Vasyl Lomachenko, maka di kelas ringan akan tampil Rances Barthelemy dan Terry Flanagan.
Sementara itu, di welter hingga menengah, ada segudang petinju yang siap beradu tempat. Sebut saja Kell Brook, Errol Spence, Keith Thurman, Danny Garcia, dan Manny Pacquiao di kelas welter.
Lalu, tak ketinggalan Terence Crawford dan Adrien Broner, serta para petinju di welter super yang dihuni Jermall Charlo atau juara WBO, Canelo Alvarez.
Bahkan, bicara soal Canelo, semua pencinta tinju menantikan dirinya melawan Golovkin, meskipun Triple G akan ditantang Danny Jacobs pada Maret 2017.
“Sebenarnya, saya tak perlu menunjukkan kemampuan karena rekor saya sudah menunjukkan hal itu. Namun, saya tak menolak jika saya harus menghadapi Canelo demi memuaskan publik,” ungkap Golovkin, petinju asal Kazakstan yang belum terkalahkan tersebut.
Baca Juga:
- Dortmund Tak Peduli dengan Tawaran Besar untuk Aubameyang
- Klopp Paksa Pemain Liverpool Pulang Dini Hari
- Riyad Mahrez Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik Afrika 2016
Jika memang itu keinginan Golovkin, maka tidak ada alasan baginya untuk tidak bisa menghadapi Canelo menjelang akhir tahun ini.
Duel jilid dua antara Kovalev dan Ward juga dinantikan terulang tahun ini. Setidaknya, kemenangan angka kontroversial yang diraih Ward pada laga 19 November lalu perlu diuji lagi, meskipun Ward punya keunggulan teknis untuk memenangi laga keduanya dengan lebih mutlak.
Last but not least, duel kelas berat antara Wladimir Klitschko versus Anthony Joshua yang sudah dijadwalkan 29 April 2017.
Joshua, 27 tahun, yang baru saja mengukir kemenangan KO ke-18 kali dengan mengalahkan Eric Molina, mengaku sudah siap menantang Klitschko.
Petinju Inggris tersebut tidak gentar dengan pengalaman 9,5 tahun Klitschko menguasai tiga sabuk juara kelas berat versi IBF, WBA dan WBO, sebelum dikalahkan Tyson Fury tahun 2016.
“Saya tahu siapa Wladimir dan menghormatinya. Karena itu, saya akan bersiap lebih serius sebab ia petinju dengan kualitas berbeda. Meski tak mudah, tidak ada yang tak mungkin,” ucap Joshua.
© Juara