Test Drive Review Renault Koleos, Kembaran Nissan X-Trail Versi Eropa
Uzone.id - SUV Eropa selain yang mainstream seperti Mercedes-Benz dan BMW, ada Renault, yang menawarkan sebuah SUV medium namun dengan harga jual ala SUV Jepang.
Adalah Renault Koleos, sebuah SUV Eropa yang harga jualnya lumayan menarik karena gak jauh dengan para kompetitor sekelasnya dari Jepang, namun punya sejumlah keunggulan.Uniknya, Renault Koleos sendiri merupakan kembaran dari Nissan X-Trail karena dikembangkan dari platform yang sama. Bisa dibilang, X-Trail versi Eropa mewujud pada sosok Koleos.
Baca juga: Test Drive Toyota Agya Facelift
Desain cantik khas Eropa
Bicara desain, Renault Koleos punya ciri khas Eropa, khususnya Renault, dimana mereka sangat memperhatikan detail dari tampilan sebuah mobil.
Kadang sering dibilang nyeleneh dan unik, seperti detail desain dari Koleos ini, yang pnya wajah membulat, dengan desain lampu dan grill yang sebenernya sederhana, tapi ditambahkan DLR beraksen huruf L pada kedua sisi kanan dan kirinya.
Desain lampu LED tersebut sangat tidak biasa dan jarang ada pada sebuah wajah mobil secara umum, namun Renault dengan pede melakukan hal itu pada Koleos.
Bagian samping pun jadi gak polos, karena ada beberapa aksen krom yang anehnya gak bikin tampilannya jadi norak dan keramean. Belum lagi lekuk dan otot yang ditampilkan Renault pada bodi Koleos ini.
Sementara bagian belakang, juga lebih ramai dari kembarannya X-Trail, dengan desain lampu horizontal yang dibuat memanjang ke tengah dan dilengkapi dengan logo Renault.
Sekarang masuk ke dalam kabinnya, ada desain gak biasa pada bagian tengah dasbor, dimana sebuah layar sentuh 8,3 inci diletakkan secara vertikal, seperti Tesla dan Wuling Almaz.
Fitur super lengkap
Untuk SUV Eropa dengan kisaran harga Rp 500 jutaan, Koleos termasuk sangat lengkap fitur-fiturnya. Bahkan, kalau disebut satu-persatu, dijamin bakal kepanjangan. Karenanya, kita seleksi berdasarkan yang beneran berfaedah di keseharian.
Paling utama dan mencolok adalah fitur parkir otomatis. Dengan fitur ini, kita gak perlu khawatir kesulitan untuk parkir meski bodinya bongsor, biarkan teknologi yang bantu memarkirkan.
Fitur lainnya, selain lampu semua sudah full LED pure vision dilengkapi dengan automatic height adjustment, Renault juga punya kamera dan sensor radar 360 yang artinya bisa memonitor keseluruhan bodi mobil dan lingkungan sekitar.
Pintu bagasi sudah pakai sistem elektrik dan dapat dibuka secara otomatis dengan cara mengayunkan kaki Anda dibawah bumper belakang.
Konektifitas hiburan kabinnya melaluo layar sentuh besar dan fitur andalan R-LINK 2 buatan Samsung yang punya banyak fungsi, tak hanya sebagai pengatur audio dan AC, beragam fitur kendaraan dapat diatur disini.
Layar sentuh dari R-LINK ini pakai sistem kapasitif, yang mana responsif dan mudah digunakan. Apalagi ketika disematkan sound system BOSE dengan 12 speakers, serta subwoofer dan digital amplifier, yang sayangnya kualitas suaranya gak secanggih mereknya.
Performa mesin dan Handling Jempolan
Renault Koleos menggunakan mesin yang sama dengan Nissan X-Trail, sebuah mesin yang sudah teruji kenikmatannya, baik dalam hal tenaga maupun efisiensi bahan bakarnya.
Sebuah mesin berkode QR25DE DOHC Dual CVTCS berkapasitas 2.500cc yang sanggup menghasilkan daya sebesar 169 Hp dan torsinya 266 Nm. Jelas, lebih dari cukup meski untuk sebuah SUV bongsor.
Dan meski berpadu dengan transmisi CVT X-Tronic juga kepunyaan X-Trail, output tenaga yang diharapkan masih sangat baik dan sama sekali gak kedodoran.
Memang, kalau dibandingkan akselarasi dan respon gas Nissan X-Trail lebih agresif, tapi Koleos punya karakter lembut namun tenaga tetap mengisi.
Jadi, selain punya kenyamanan lebih, juga lebih irit konsumsi bahan bakarnya yang kami catat rata-rata 11-12 km perliter di kemacetan.
Perpaduan antara mesin dan transmisi CVT tersebut menurut kami pas untuk kondisi di Indonesia dan pas buat mobil ini, gak berlebih tapi pastinya gak kurang sama sekali.
Apalagi ketika kita disodorkan handling yang luar biasa menyenangkan untuk sebuah SUV yang bongsor dan tinggi. Redaman suspensinya empuk, tapi gak limbung.
Bahkan, ketika dicoba bermanuver putar balik dengan kecepatan tinggi, seperti bukan lagi nyetir sebuah SUV, karena body roll-nya minim banget dan bagian belakang mobil nurut aja ngikutin kemana mobil bermanuver.
Kalau ada kurangnya, feel setir yang terlalu ringan di kecepatan rendah sama sekali tidak terasa terkoneksi dengan aspal.
Kesimpulan
Kalau kalian termasuk orang-orang penyuka SUV yang beneran SUV dan gak alergi dengan merek Eropa, jelas Koleos bisa jadi alternatif yang lebih baik ketimbang Nissan X-Trail maupun teman-teman sekelasnya.
Data Spesifikasi:
Mesin: QR25DE 4-silinder segaris dengan multi-point injection dan Dual CVTCS
Kapasitas: 2.488 cc
Rasio Kompresi: 10 : 1
Layout Mesin: Mesin Depan Penggerak Roda Depan
Tenaga Maksimum: 130 dk @ 6.000 rpm
Torsi Maksimum: 233 Nm @ 4.000 rpm
Transmisi: CVT X-Tronic
Dimensi (p x l x t): 4.673 mm x 1.843 mm x 1.678 mm
Wheelbase: 2.705 mm
Radius Putar: 5,7 m
Ground Clearance: 210 mm
Sistem kemudi: Elecric Power Steering
Suspensi Depan: MacPherson Strut
Suspensi Belakang: Multi Link
Rem Depan/Belakang: Cakram Ventilasi/Cakram dengan ABS, ESC, EBA, EBD dan HSA
Ban: Nexen N Pris 225/60 R18
Kapasitas Tangki: 60 liter
Berat Kosong/Kotor: 1.540 kg / 2.101 kg
VIDEO Test Drive Review Renault Koleos: