Target Tcash Berikutnya, Pengguna Feature Phone Jadul Non-Telkomsel
Uzone.id -- Layanan digital Tcash dari Telkomsel sekarang sudah bisa digunakan oleh semua operator seluler tanpa terkecuali. Kejutan Tcash nggak cuma itu saja, gaes. Ada hal baru lain yang nggak kalah menarik.
Dari penuturan CEO Tcash, Danu Wicaksono, di Indonesia ini masih ada sekitar 120 juta pengguna ponsel fitur alias feature phone yang super jadul. Masih ingat dong, ponsel zaman dulu seperti Nokia, Ericsson, atau Siemens yang biasa buat nerima pesan SMS, telepon, unduh ringtone, sampai main game ringan.Nah, para pengguna ponsel fitur ini akan menjadi target Tcash selanjutnya. Dengan kata lain, orang-orang yang belum melek smartphone juga akan menjadi fokus Tcash, gaes.
Baca juga: Asyik, Sekarang Tcash Bisa Dipakai oleh Semua Operator
“Dari ratusan juta orang yang masih pakai feature phone super jadul itu, lalu kita berpikir, apakah mereka nggak berhak menerima layanan dari kami ini hanya karena nggak pakai smartphone? Sejauh ini, memang baru pengguna feature phone yang pakai Telkomsel yang bisa akses Tcash. Nah, target kita selanjutnya adalah, user feature phone yang pakai operator di luar Telkomsel,” jelas Danu kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Selasa (17/7).
Rencana dibukanya akses Tcash untuk para pengguna ponsel fitur non-Telkomsel ini menurut Danu, akan direalisasikan dalam kurun waktu satu sampai dua bulan ke depan. Dari sekitar 20 juta user Tcash saat ini, 50 persen di antaranya diklaim masih pakai ponsel fitur.
“Mudah, tinggal akses bintang [*] 800 pagar [#], mereka sudah bisa langsung ke layanan Tcash. Semuanya dapat serba mudah, untuk kirim uang, beli pulsa, bayar listrik. So, mereka yang belum pakai smartphone tetap gampang kalau mau bertransaksi,” sambung Danu.
Selain untuk kemudahan bertransaksi, Danu juga bilang kalau akses Tcash ini dapat bermanfaat jika perusahaan dipercaya oleh pemerintah untuk menyalurkan dana bantuan sosial. Dengan dibukanya akses Tcash ke semua pengguna operator seluler tanpa pandang bulu ponselnya apa, maka penyaluran dana dapat menjangkau seluruh orang di Indonesia.