"Susah Sinyal" Siap Diputar, Ernest Prakasa Malah Khawatir, Kenapa?
Ernest Prakasa mencoba meninggalkan zona nyaman saat menyutradarai film terbarunya, Susah Sinyal. Sebab, ini kali pertama Ernest tak memasukkan budaya Cina di dalam filmnya.
"Film Ngenest, Cek Toko Sebelah (film Ernest sebelumnya) tentang keluarga Chinese. Cek Toko Sebelah tentang toko, aku dari kecil di toko jadi kenal banget sama topiknya," kata Ernest usai gala primer film Susah Sinyal di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/12/2017).Lebih lanjut kata Ernest, pengerjaan film ini juga lebih rumit dan serius meningat lokasi syutingnya di Pulau Sumba. "Logistik yang berat, medan yang terjal. Proses produksi jauh lebih sulit daripada CTS (Cek Toko Sebelah)," ujarnya.
Sejujurnya, Ernest merasa ada beban yang harus dipikul setelah film Susah Sinyal siap diputar di bioskop. Peraih Piala Citra ini khawatir filmnya tak sesuai ekspetasi penonton.
Apa yang dirasakan Ernest itu tak lepas dari prestasi Cek Toko Sebelah yang berhasil meraih 2,6 juta penonton dan Piala Citra.
"Orang dengan menonton Cek Toko Sebelah belum punya ekpektasi, begitu nonton Susah Sinyal udah punya ekpetasi. Jadi harapanya tinggi bahwa harus memenuhi ekpektasi pononton," ujarnya.
Susah Sinyal merupakan film komedi yang bercerita tentang Ellen (Adinia Wirasti), orang tua tunggal yang berprofesi sebagai pengacara sukses. Ellen sulit sekali meluangkan waktu untuk anak tunggalnya, Kiara (Aurora Ribero). Film ini mulai tayang di bioskop pada 21 Desember mendatang.