Spesifikasi Oppo Reno8 Pro dan Reno8 Z 5G, Harga Mulai Rp5,9 Jutaan

Uzone.id - Menyusul Oppo Reno8 4G dan Reno8 5G, Oppo membawa dua smartphone lainnya ke Indonesia, yakni Oppo Reno8 Pro 5G dan Reno8 Z 5G. Model Pro menjadi varian dengan spesifikasi tertinggi, sementara Oppo Reno8 Z 5G dilengkapi dengan spesifikasi yang ‘lebih ngepas’ dan dibanderol dengan harga lebih murah.

Patrick Owen selaku Chief Marketing Officer Oppo Indonesia, kehadiran Reno8 Pro 5G menjadi salah satu cara Oppo untuk membawa teknologi kelas flagship ke seri yang lebih menengah.

“Dengan hadirnya chipset MariSilicon X, perangkat Reno8 Pro 5G dapat mengabadikan setiap momen berharga dengan hasil gambar yang sangat jernih dan jelas, tak peduli bagaimanapun kondisinya,” ujar Patrick.

Di kesempatan yang sama, PR Manager Oppo Indonesia for Reno, A Series & IoT, Aryo Meidianto mengatakan, perbedaan mendasar dari seri Oppo Reno8 Pro 5G dengan Reno8 Z 5G terletak pada fitur utama yang disematkan. 

Baca juga: Smartphone Oppo Dijual Tanpa Charger, Berlaku Tahun Depan

“Reno8 Z 5G mengedepankan pengolahan kecerdasan buatan pada fitur-fitur kamera populer Reno series yang sudah ditingkatkan,” ujar Aryo. 

“Sementara dari Reno Pro 5G dilengkapi dengan chipset NPU MariSilicon X yang dapat menghadirkan hasil foto malam hari lebih jelas, terang, dan jernih,” tambahnya. 

Untuk harga, Oppo Reno8 Pro 5G dibanderol dengan harga Rp9,9 jutaan dan Oppo Reno8 Z 5G seharga Rp5,9 jutaan. Keduanya sudah bisa dipesan mulai tanggal 16 sampai 22 September 2022. 

Spesifikasi Oppo Reno8 Pro 5G

Preview

Kamera jadi salah satu kelebihan utama dari Oppo Reno8 Pro 5G. Perpaduan kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX766 dan chip MariSilicon X, menghasilkan foto portrait yang jernih, bahkan dalam keadaan minim cahaya sekalipun. 

Ditambah, ada konfigurasi kamera 8MP utlrawide dan makro 2MP. Sementara di depan, Oppo membekalinya dengan kamera 32MP bersensor Sony IMX709 RGBW.

Oppo Reno8 Pro 5G mengusung layar AMOLED berukuran 6,7 inci dengan resolusi Full HD+. Layarnya yang sudah 90Hz, memiliki jangkauan warna sampai 1 miliar warna (10-bit) dan dukungan HDR10+, sehingga konten yang ditampilkan punya kualitas warna dan detail yang tinggi.

Cukup disayangkan, ponsel seharga Rp9,9 jutaan ini masih dilapisi oleh Gorilla Glass 5. Padahal, smartphone Android lain di rentang harga tersebut sudah dilindungi oleh Gorilla Glass Victus.

Baca juga: Daftar Smartphone Oppo yang Dapat Update ColorOS 13

Oppo Reno8 Pro5G ditenagai oleh MediaTek Dimensity 8100-Max disandingkan dengan RAM 12 GB yang bisa ditingkatkan hingga 7 GB berkat fitur RAM Expansion dan memori internal 256 GB berjenis UFS 3.1.

Adapun untuk sistem operasinya ColorOS 12.1 berbasis Android 12. Ada beberapa fitur andalan yang dihadirkan, seperti Multi-Screen Connect untuk menghubungkan ponsel ke laptop berbasis Windows 10, Air Gesture untuk mengontrol ponsel tanpa menyentuh layar, serta keamanan tingkat tinggi untuk proteksi kata sandi perangkat.

Dari segi ketahanan baterai, Oppo Reno8 Pro 5G dilengkapi dengan baterai 4,500 mAh dan fitur Battery Health Engine yang menawarkan pengisian daya cepat 80W SuperVOOC.

Spesifikasi Oppo Reno8 Z 5G

Preview

Walau lebih murah, Oppo Reno8 Z 5G memiliki kamera utama 64MP dengan dukungan Ultra-Clear 108MP Image. Dengan fitur tersebut, foto bisa di-upscale hingga resolusi tertinggi yang memiliki kualitas detail lebih baik.

Fitur ini disandingkan dengan AI Portrait Retouching dan Bokeh Flare Portrait yang semakin meningkatkan kualitas foto dan video pada perangkat. 

Dapur pacunya menggunakan prosesor Snapdragon 695, RAM 8 GB, memori penyimpanan sampai 256 GB, serta baterai sebesar 4.500 mAh yang didukung dengan pengisian cepat 33W SuperVOOC . 

Oppo Reno8 Z 5G sendiri juga sudah dioptimalkan dengan sistem ColorOS 12.1 dan layar AMOLED berukuran 6.4 inci yang sayangnya masih menampilkan refresh rate standar 60Hz. 

Baca juga: Oppo Reno8 dan Reno8 5G Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya

Aryo mengatakan bahwa hadirnya dua perangkat pada lini seri terbaru Oppo Reno8 ini jadi salah satu persaingan dengan smartphone lain di kelasnya. 

“Persaingan kelas menengah selalu menarik, karena kemampuan daya beli konsumen terus menerus meningkat tiap tahunnya. Maka dari itu, kita dituntut untuk menyediakan perangkat yang dibutuhkan oleh konsumen pada kelas ini, yang sesuai dengan tipe yang diinginkan,” pungkasnya.