Smartfren Bangun Jaringan Telekomunikasi di Pulau Paling Utara Indonesia

Smartfren mengumumkan hadirnya layanan Smartfren 4G LTE di kepulauan paling utara di Indonesia, yakni Kabupaten Natuna.

Layanan ini juga merupakan bentuk dukungan dalam pemanfaatan komunikasi demi mengembangkan potensi sosial dan ekonomi masyarakat serta percepatan pembangunan di Natuna.

Menurut Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren, pihaknya melihat Natuna sebagai kepulauan yang memiliki bonus demografi yang sangat baik karena letaknya yang strategis dan berbatasan langsung dengan Malaysia dan Vietnam.

Di sisi lain, Natuna memiliki tantangan yaitu kontur wilayahnya yang cukup menantang dan berbentuk kepulauan. Untuk itu, hadirnya layanan Smartfren di Natuna diharapkan dapat memberikan kemudahan akses komunikasi dan telekomunikasi bagi warga di daerah tersebut.

"Khusus untuk pemerintah kabupaten Natuna, kami berharap hadirnya Smartfren dapat mempermudah komunikasi juga koordinasi antar para pemangku kepentingan,” kata Merza dalam siaran persnya, Rabu (6/3/2019).

Setelah mengumumkan pembangunan akses jaringan internet di Kabupaten Natuna, Smartfren juga mendukung pulau paling utara di Indonesia itu menuju kota dengan status smart city.

"Dengan adanya potensi yang sangat tinggi untuk menerapkan dan mencanangkan kota Ranai di Natuna sebagai Smart City, kami berharap dapat menjadi partner dalam bidang infrastruktur telekomunikasi sehingga Ranai dapat menjadi Smart City seutuhnya,” ungkap Merza.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Natuna Drs. H. Hamid Rizal M.Si. mengapresiasi langkah Smartfren tersebut. Menurut Hamid, dengan hadirnya jaringan 4G LTE Smartfren di Natuna, kota yang ia pimpin bisa lebih cepat dalam mengakses informasi dari internet, sehingga mendorong peningkatan ekonomi dan kualitas SDM masyarakat di Natuna.

“Hadirnya Smartfren sangat kami apresiasi, karena kami melihat salah satu faktor penting dalam mendukung percepatan pembangunan ekonomi Kabupaten Natuna adalah kelancaran dan kecepatan sarana komunikasi dan informasi," ujar Hamid.

Sebagai informasi, mulai Februari 2019, 15 pemancar sinyal (Base Transceiver Station) Smartfren sudah beroperasi di wilayah Natuna. Hadirnya layanan ini menjadikan masyarakat Natuna dapat merasakan kenyamanan dalam melakukan streaming video dan musik, bersosial media, hingga browsing melalui jaringan Smartfren 4G LTE.

Adapun secara detail wilayah yang sudah tercakup layanan Smartfren adalah Kecamatan Bunguran Timur, sebagian Bunguran Tengah dan Selatan.

Sebagai bentuk apresiasi hadirnya Smartfren di Natuna, selama periode promo ini (6 Maret hingga 6 September 2019), Smartfren memberikan Program Unlimited Internet (Internetan Sampai Puas) dengan batas pemakaian wajar dan hanya berlaku untuk area Natuna. Selain itu, saat ini beberapa produk modem wifi seri M6 dan home router Wibox sudah bisa didapatkan di Natuna.

Berita Terkait:

• Hari Raya Nyepi 2019, Layanan Internet Smartfren di Bali Stop Beroperasi
• Hari Raya Nyepi, Tak Ada Akses Internet Smartfren di Bali
• Kartu Perdana Khusus Smartfren bagi Nangun Sat Kerthi Loka Bali
• Diklaim Pertama di Indonesia, Modem Wifi Smartfren Ini Berteknologi CAT7
• Smartfren Ambil Alih Layanan Bolt