Automotive

Setelah Dipakai Mudik, Motor Perlu Diservis Gak Sih?

Brian Priambudi
Setelah Dipakai Mudik, Motor Perlu Diservis Gak Sih?

Uzone.id - Setelah digunakan mudik ke kampung halaman, kondisi motor bisa menjadi tidak prima akibat perjalanan jauh dan durasi pemakaian yang tinggi. Lantas jika setelah dipakai mudik, kira-kira motor perlu diservis enggak sih?

Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motor mengatakan kendaraan yang selesai dipakai mudik, perlu mendapatkan pemeriksaan terlebih dahulu. Menurutnya terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar motor kembali aman untuk aktivitas sehari-hari.

Hal pertama yang harus dilakukan oleh setiap pemudik yang menggunakan motor adalah wajib mencuci setelah perjalanan. Menurutnya sepanjang perjalanan motor bisa saja terkena hujan, jalanan becek, atau berlumpur yang berpotensi menyimpan kotoran.

"Oleh karenanya untuk menghindari karat di bagian dengan material logam dan seret di bagian yang bergesekan, maka disarankan untuk mencuci menggunakan air bertekanan dan cuci menggunakan sabun khusus motor," ujarnya dalam keterangan resmi.



Kemudian Ade juga menyarankan untuk pemilik yang menggunakan motor saat mudik untuk mengganti oli mesin. Terutama jika saat mudik menempuh jarak yang jauh dan waktu perjalanan yang cukup lama.

"Pada umumnya penggantian oli mesin dilakukan secara periodik dengan tujuan menjaga performa motor tetap dalam kondisi prima. Rekomendasi dari pabrikan adalah mengganti oli setiap jarak tempuh mencapai 2.000-4.000 km," sebutnya.

Selain itu, motor yang dipakai mudik juga perlu melakukan pemeriksaan komponen lain. Di antaranya adalah pengecekan filter udara, busi, komponen pengereman, CVT, roda, hingga rantai.

Menurut Ade komponen-komponen ini memiliki peranan penting dalam pengoperasian sepeda motor. Jika tidak diperhatikan dan dirawat, maka dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan berkendara.



"Biasanya penggantian filter udara mencapai 12.000 kilometer atau jika kondisinya sudah sangat kotor. Busi disaranakn untuk diganti setiap jarak tempuh mencapai 4.000 km, namun jika masih bagus cukup dibersihkan saja pakai sikat," jelasnya.

"Periksa juga selang rem, tuas rem, dan kabel rem dari kebocoran usai perjalanan. Kampas rem bisa dibersihkan jika terdapat kotoran dan jika sudah habis disarankan untuk diganti agar pengereman tetap optimal. CVT juga perlu diperiksa dan dibersihkan agar tidak mengganggu performa," pungkasnya.