Sembuh dari Kanker, Lelaki Ini Buat Tato Wajah Sang Dokter
Seorang survivor kanker dari Argentina membuat terkejut dokternya karena membuat tato di punggung bergambar wajah sang dokter. Hal tersebut ia lakukan sebagai bentuk penghormatan bagi sang dokter yang ia sebut telah menyelamatkan nyawanya.
Dia adalah Nano Salguero, yang saat itu didiagnosa menderita kanker usus besar oleh seorang ahli onkologi di Argentina. Nano segera dirujuk ke Hospital de Clinicas untuk kemudian melakukan operasi darurat.Di sana Nano ditangani oleh Dr. Paul Lada, seorang ahli onkologi bedah yang sudah memiliki pengalaman selama 42 tahun.
Operasi yang dijalani Nano berhasil, dan meskipun secara teknis ia masih dalam masa pemulihan, Nano sudah menunjukkan rasa terima kasihnya kepada Dr. Lada dengan membuat tato besar bergambar wajah sang dokter yang tengah tersenyum.
"Dia benar-benar telah menyelamatkan hidup saya. Saya pergi ke rumah sakit dengan kondisi terburuk dalam hidup saya dan keluar dengan hasil terbaik," kata Nano seperti dikutip odditycentral.
Survivor kanker yang masih muda tersebut mengatakan membuat tato wajah Dr. Lada karena merasa kagum saat melihat si dokter "bekerja dengan cinta".
Nano juga menjelaskan bahwa ia membuat tato untuk dirinya sendiri, bukan untuk si dokter. Bahkan, Nano sempat tidak berencana menunjukkan tatonya kepada Dr Lada, tetapi saat hari ulang tahun si dokter datang, Nano berubah pikiran.
Dr Lada jelas terkejut, ia mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya ada seorang pasien yang menato wajahnya di tubuh mereka.
Dokter yang rendah hati itu juga menolak menerima semua kredit yang diberikan karena merasa banyak orang terlibat untuk membuat kondisi pasien lebih baik seperti dokter umum, dan perawat.
Berita Terkait:
- Rawan Masalah Gigi, Indonesia Masih Kekurangan Pakar Bedah Mulut
- Virus Hasil Rekayasa Genetik Dipersiapkan Sebagai Terapi Kanker
- Dulu Dibully, Perempuan Albino Ini Jadi Model Cantik
- Indro Warkop di Samping Pusara Istri: Kamu Kangen Aku Juga Kan?
- Dokter RSUD dr Ajidarmo yang Tewas di Kamar Indekos Dikenal Ramah