Selain Enak, Ini 5 Manfaat Dark Chocolate Bagi Tubuh
Riset menunjukkan: the darker the chocolate, the better. Dark chocolate punya kandungan kakao sebesar 70-99%. Semakin tinggi persennya, semakin tinggi pula antioksidan dan semakin sedikit tambahan gula di dalamnya, yang artinya juga semakin pahit rasanya! Namun, karena mengandung kadar antioksidan yang lebih tinggi dibanding blueberry dan acai berry, dark chocolate pun masuk ke dalam kategori superfood yang baik untuk kesehatan tubuh. Apa saja manfaatnya?
Meningkatkan Daya Ingat
Sering lupa sesuatu? Cokelat mungkin bisa membantu kamu. Antioksidan bernama flavanol yang terkandung di cokelat dapat meningkatkan fungsi area otak yang berhubungan dengan daya ingat. Zat tersebut juga membantu melancarkan aliran darah ke otak, mencegah peradangan, dan mengurangi risiko dementia serta penyakit Alzheimer.
Mengurangi Risiko Sakit Jantung
Peneliti Inggris menganalisa kaitan antara cokelat dan kesehatan kardiovaskular yang melibatkan 114 ribu orang di Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Belanda, dan Swedia. Hasilnya ditemukan mereka yang rutin mengonsumsi dark chocolate punya risiko sakit jantung yang 37 persen lebih rendah dibanding mereka yang tidak. Magnesium dan flavanol dalam dark chocolate meningkatkan sistem kardiovaskular dengan menjaga pembuluh darah tetap lancar dan mengatur denyut jantung.
Menurunkan tekanan darah
Riset yang dilakukan di Jerman tentang pola makan 19 ribu orang menemukan kesimpulan bahwa cokelat membantu menurunkan tekanan darah yang artinya juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Tekanan darah tinggi bisa mengarah ke penyakit kardiovaskular, stroke, dan demensia. Lagi-lagi, flavanol dan magnesium yang menjadi superhero untuk memperbaiki fungsi vaskular dan menurunkan tekanan darah.
Melindungi kulit dari sinar ultraviolet
Berencana berlibur menikmati matahari? Jangan lupa lindungi kulit dari sinar UV, salah satu caranya dengan mengonsumsi dark chocolate. Riset yang melibatkan dua kelompok wanita menunjukkan efek konsumsi dark chocolate dalam jangka panjang membantu melindungi kulit mereka dari sinar UV, melancarkan aliran darah di jaringan kulit, serta menghidrasi kulit. Flavanol juga dapat meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan dengan mengurangi hormon penyebab stres yang bisa merusak kolagen kulit.
Menjadi mood booster & afrodisiak
Makan cokelat bisa membuat hati senang ternyata bukan sekadar sugesti. Riset menunjukkan makan cokelat membuat tubuh menghasilkan beberapa neurotransmiter yang punya efek positif bagi manusia seperti serotonin dan phenylethylamine (PEA) yang dapat meningkatkan produktivitas dan memotivasi kinerja mental yang lebih baik. Senyawa PEA juga sering disebut sebagai “the love drug” karena efeknya sama seperti saat kamu sedang jatuh cinta. Selain itu cokelat juga mengandung L-arginine, asam amino yang melancarkan aliran darah ke organ seksual dan meningkatkan sensasi, kepuasan, dan hasrat seksual. Mungkin ini juga alasan di balik tradisi memberi cokelat di Valentine’s Day.
(Image: Dean Drobot©123RF.com)