Sebelum Mudik, Titipkan Kucing di Sini
Bagi pecinta satwa, meninggalkan hewan kesayangan saat mudik lebaran bisa menjadi sebuah permasalahan. Sebab, dengan kondisi tertentu terkadang membawa serta hewan peliharaan untuk mudik terkesan tidak efektif. Dari kondisi itu, jasa penitipan hewan bisa jadi pilihan.
Seperti jasa penitipan hewan Meeow House yang terletak di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Di tempat tersebut, pecinta hewan bisa menitipkan kucing kesayangan dengan tarif Rp 75.000 per hari per ekor kucing.“Di sini tarifnya Rp 75.000 per ekor per hari. Semua bayar full di awal, pemilik juga harus menyiapkan makanan yang cukup selama kucing dititipkan,” ungkap Teguh kepada kumparan, Selasa (12/6).
Sebab menurutnya, setiap kucing mempunyai kebiasaan yang berbeda termasuk dalam hal makanan. Untuk itu, Teguh juga akan menyesuaikan treatment yang berbeda bagi setiap kucing yang satu dengan yang lainnya.
Teguh mengungkapkan, hingga pekan ketiga bulan Ramadhan, slot penitipan kucing mulai banyak dipesan. Teguh mengaku, kapasitas Meeow House sebenarnya mampu untuk menampung 150 ekor kucing. Namun tahun ini, Teguh mengaku hanya akan membatasi penitipan hingga 100 ekor kucing.
“Tahun ini target kami turun jadi 100 kucing. Tujuannya agar kami bisa merawat kucing-kucing tersebut dengan baik. Sebab enggak cuma makan, tapi kucing juga butuh dikeluarkan dari kandang untuk diajak main,” ujarnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, menurut Teguh, untuk tahun ini justru puncak penitipan terjadi setelah hari Lebaran. Teguh memprediksi hal tersebut terjadi karena libur lebaran tahun ini juga lebih panjang. “Yang booking sudah banyak. Tapi paling banyak malah setelah lebaran,” ujarnya.
Meski demikian, Teguh mengaku tidak ada perbedaan tarif antara hari biasa dengan masa libur Lebaran. Harga Rp 75.000 per hari per ekor merupakan harga standar sehari-hari.
Selain itu, Teguh mengaku, untuk menitipkan kucing, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Yaitu kucing dalam kondisi sehat, bebas kutu dan jamur serta sudah divaksin. Menurutnya, hal tersebut sangat penting mengingat banyak kucing yang dititipkan di hari libur lebaran.
“Ini kan urusannya dengan makhluk hidup ya. Jadi kami enggak mau ambil risiko. Makanya harus ada syarat tertentu,” ujarnya.
Namun Teguh tidak membatasi jenis kucing yang akan dititipkan. Menurutnya, selagi dirinya memahami karakter kucing dan kondisi kucing memenuhi persyaratan, maka kucing tersebut boleh dititipkan.
Teguh mengatakan, jasa penitipan hewan ini masih menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Meski enggan menyebut secara rinci omzet yang diraih, Teguh mengaku, tren penitipan kucing selalu meningkat setiap tahun.
“Kalau tren terus meningkat sih. Paling kecenderungan jenis kucing yang berubah. Tahun lalu lebih banyak jenis ini, tahun ini lebih banyak jenis yang lain,” tutupnya.