Review Samsung Galaxy Z Flip, Ponsel Mahal Hanya untuk Cewek?
Uzone.id - Apa yang ada di dalam bayangan kalian, ketika menyebutkan ponsel Samsung Galaxy Z Flip? Sebagian dari kalian mungkin mengira ponsel ini lebih cocok dipakai buat perempuan.
Bisa jadi ini Karena candaan ‘ponsel tiktokan doang” atau “ponsel mirip tempat bedak”.Akan tetapi, benarkah Galaxy Z Flip hanya untuk cewek. Cowok gak cocok?
Stigma itu pengen kami hilangkan, setelah gue coba memakainya selama hampir sebulan lamanya. Berikut hasilnya:
Unboxing
Sebelum memamparkan pengalaman bersama Galaxy Z Flip. Gue akan bahas dulu soal paket pembelian yang diterima jika kalian mengeluarkan duit Rp 21 jutaan untuk ponsel ini.
Isinya sih standar aja, mulai dari 1 unit Galaxy Z Flip-nya, kepala charge, kabel USB to USB-C, earphone dengan desain dari AKG dan beberapa dokumen lainnya.
Tapi yang sedikit berbeda, di dalam boks disertakan cara pemakaian dan perawatan Galaxy Z Flip. Ini mengingat ponsel lipat ini punya inovasi berbeda dari ponsel biasanya.
Lalu, ada juga paket Service semacam VIP dan prioritas untuk pembeli Galaxy Z Flip. Wajar, karena harganya sudah di atas Rp 21 juta.
Desain
Ngomongin desain, sebenarnya Ponsel dengan konsep lipat memang sudah ada sejak dulu, tapi Samsung punya inovasi beda karena layarnya yang bisa dilipat. Seolah ada dua layar bagian atas dan bawah.
Kalau dibuka secara keseluruhan, ponsel ini mempunyai ukuran layar 6.7 inci FHD+ yang sudah pakai panel AMOLED.
Ponsel pintar dengan ukuran 6,7 inci ini cukup banyak yang beredar di pasaran, dan gue gak ada masalah untuk memegangnya, apalagi dengan tangan yang..besar seperti ini.
Tapi ini pengecualian saat menggengam Galaxy Z Flip. Sebab, perlu penyesuaian diri untuk melakukan aktivitas seperti, mengetik atau men-scroll layarnya.
Sebab saat gue genggam, kayak kurang penuh gitu saat dipegang. Bagi pengguna cowok, mungkin ini sesuatu yang sedikit kurang memuaskan.
Karena ponsel lipat, ada engsel diantara layar ponsel ini. Engselnya sih terlihat sangat kokoh atau kuat, ya. Jadi rasanya jaminan mutu soal kualitasnya, walau sudah dibuka tutup, secara normal ataupun ekstrim.
Namun agak sedikit mengganjal juga karena engsel tadi. Sebab semulus-mulusnya kita men-scroll ke atas secara penuh ada semacaman jendulan di tengah layar. Gak ganggu banget sih, tapi lumayan kepikiran.
Sekarang kita cek sekujur sisi-sisi bodi Galaxy Z Flip kayak gini. Di bagian atas ga ada apa-apa, kecuali lubang microphone.
Sementara di posisi kiri, hanya satu tempat untuk menaruh Kartu SIM.
Nah, di sebelah sisi kanan bodi terdapat, tombol volume up and down, dan satu tombol power yang berfungsi juga untuk pemindai sidik jari.
Karena layar sekecil ini gak bisa juga buat baca notifikasi masuk, kayar email, whatsapp dan sebagainya. ujung-ujungnya tetap harus dibuka. Ribet.
Sebenarnya layar sekunder ini bisa juga untuk mengambil kamera selfie. Walaupun ukurannya seuprit, bahkan lubang hidung gue pun ga masuk ke dalam frame.
Performa
Sekarang ngomongin performa, Galaxy Z flip Dibenamkan dengan prosesor Snapdragon 865+ bersam ROM 256GB dan RAM 8GB. Sudah termasuk spesifikasi yang bukan sembarangan.
Jadi kemampuan untuk melakukan multitasking ataupun bermain game gak usah diragukan lagi, tentu saja dilibas dengan mudah.
Untuk bermain game berat kayak Call of Duty pun nyaman dan ga ada masalah, dipakai lama-lama, dari pengalaman sih ga sampai panas berlebihan.
Untuk menonton seperti YouTube pun asyik, baik dalam posisi full ataupun lipat. Di masa depan, Samsung pasti mendorong aplikasi2 lain agar mendukung bentuk lipatnya ini.
Dari hasil benchmark menggunakan aplikasi Geekbench 5, ternyata hasilnya gak mengecewakan, kok.
Dengan baterai berukuran 3.300 mAh dual battery system serta kemampuan fast charging 15 watt, cukup aman untuk diajak beraktivitas seharian.
Kamera
Beralih ke sektor kamera, Galaxy Z Flip dibenamkan dengan Belakang 12 MP ultrawide (f/2.2), 12 MP wide angle Dual Pixel AF, OIS (f/1.8). Sementara kamera depannya dipasang resolusi 10 MP )F/2.4
Kamera yang dimiliki di ponsel ini cukup, tidak terlalu wah juga walaupun harganya termasuk mewah.
Fitur bawaanya pun termasuk ya biasa aja yang ada di ponsel Samsung lainnya.
Saat untuk memotret dalam kondisi normal, sudah pasti ga ada lawan. Baik itu di dalam maupun ruangan. Fitur bokehnya pun juga dapet. Sementara makronya masih juara.
Nah, di konsisi kurang cahaya nih agak keteteran, walaupun masih dalam tahap oke alias bisa dimaklumi.
Walaupun cuma dua lensa dan resolusinya gak tinggi-tinggi banget,Cukup lah untuk kamu bisa bermain-main kayak di Galaxy S20.
Kalau kamera selfie sih masih oke, apalagi ditambah fitur beauty yang bikin wajah kamu jd lbih rupawan 10 persen. Karena memang gak terlalu over kayak ponsel lainnya.
Ada yang menarik nih Ketika menggunakan kamera belakang, pengguna pun bisa memilih fitur agar layar depan ikut menyala. Ini cocok juga buat buat yang ingin berfoto selfie tapi pakai kamera belakang.
Kesimpulan
Samsung Galaxy Z Flip memang menitikberatkan pada desainnya yang berbeda dan inovasi khas Samsung. Soal performa sudah pas, tidak berlebihan tapi gak banyak kekurangan juga.
Kameranya pun bukan yang wow banget, tapi sekali lagi pas untuk berfoto-foto di tengah keriaan…nanti setelah pandemi.
Jadi memang ponsel ini sangat cocok dipakai oleh para wanita, namun desainnya yang masih netral, gak salah juga kok dipakai pria.. Apalagi belum banyak posel seperti ini, ponsel kamu jadi mudah untuk dikenali.