Review Samsung Galaxy Tab S8 Ultra 5G: Gede dan Gokil!
Uzone.id - Tablet itu sebetulnya menjadi perangkat tengah antara ponsel dengan laptop, maka seharusnya gak heran bila vendor-vendor itu memilih tidak menaruh perhatian lebih pada peranti ini.
Tapi itu tidak berlaku bagi Samsung, saat meluncurkan Galaxy Tab S8 Series 5G satu panggung dengan Galaxy S22 Series 5G. Padahal kalau dipikir-pikir spotlight-nya bakal kalah fokus dibandingkan si ponsel flagship. Se-Pede itu ya?Nyatanya memang, Samsung tidak main-main memberikan sesuatu yang baru nan powerfull pada Galaxy Tab S8, Galaxy Tab S8+ dan Galaxy Tab S8 Ultra. Ketiganya punya spesifikasi yang tidak di-anak tiri-kan dibandingkan Galaxy S22 Series.
Kebetulan, redaksi Uzone.id kami diberi kesempatan untuk menjajal Galaxy Tab S8 Ultra 5G yang merupakan tablet versi paling atasnya Samsung. Ini mungkin bisa menjadi pertimbangan kalian sebelum membelinya nanti.
Simak penjelasannya di bawah ya:
Daftar Isi: |
Desain
Impresi pertama ketika kami menggunakan tablet Galaxy Tab S8 Ultra ini memang raksasa banget, ya ukurannya saja 14,6 inci. Ditambah bezel yang sangat tipis, ini membuatnya seperti layar semua aja gitu.
Screen body ratio yang mencapai 90%, selain membuat bezel yang nyaris tidak terlihat, ditambah tradisi menghilangkan tombol ‘Home’ seperti yang sudah-sudah, membuat Galaxy Tab S8 Ultra ini dipakai buat nonton ya pasti nyaman banget.
Ditambah lagi memang layar yang ada di Galaxy Tab S8 Ultra memanfaatkan aspek rasio 16:10 yang memang digunakan oleh aplikasi multimedia kebanyakan.
Semua tombol yang dikumpulkan menjadi satu di sisi sebelah kanan atas, yakni tombol power/Bixby, Volume Up dan Down membuatnya juga bisa dimanfaatkan dengan satu tangan saja. Dengan catatan, tangan kalian langsung pegel.
Penempatan empat speaker masing-masing dua di atas dan di bawah semakin memantapkan bahwa tablet ini kok ya cenderung seperti terkunci di posisi landscape.
Bodinya belakangnya menjadi rumah bagi dua kamera belakang dan satu tempat magnetic untuk mengcas S Pen, si stylus legendaris itu.
Dimensi Galaxy Tab S8 Ultra 5G ini di 326.4x208.6x5.5 mm mau tidak mau harus dipegang dua tangan agar maksimal. Di versi yang 5G ini beratnya, 728 gram. Berat gak, dibilang enteng juga enggak.
Sangat gak disarankan untuk membawa dengan tangan tablet ini kemana-mana, karena bobotnya tersebut. Walaupun terlihat tipis tapi tetap saja berat.
Layar
Sempat disinggung tadi bahwa Galaxy Tab S8 Ultra ini punya ukuran 14,6 inci yang artinya tablet terbesar yang dimiliki oleh Samsung. Bahkan ukurannya lebih besar dari iPad Pro di rentang 12,9 inci.
Laptop saya gunakan sehari-hari untuk bekerja, MacBook Pro saja hanya 13 inci. Jadi ketika beralih menggunakan tablet ini ya kayak pindah ke rumah gedong saja, lega bener.
Lega dan enak dipandang lebih tepatnya, karena selain raksasa juga tajam. Lihat saja bahannya Super AMOLED yang keliatan banget gak bikin mata cepat sakit walaupun dipakai nonton lama-lama.
Karena layar Super AMOLED itu mendukung viewing-angle yang luas, rasio kontras yang tinggi dan aman dibawa outdoor karena tampilan di bawah sinar matahari yang lebih baik.
Nonton video-video berkualitas tinggi pun jadi gak palsu-palsu, mendukung 4K beneran menjadi setajam itu. Sebab resolusi di tablet ini 2.960x1.848 piksel. Mau di format 'zoom size' pun tetap kinclong.
Mungkin agak keganggu ketika notch-nya itu bikin tampilan layarnya ketika kondisi full jadi tidak kelihatan full.
Kami juga mencoba di video-video yang colorfull hasilnya warna-warna merah, biru dan kuning kok ya begitu menonjol banget keluarnya. Bukan kaleng-kaleng memang.
Layarnya juga sudah terlindung Gorilla Glass 5, jadi sebetulnya gak perlu lagi tambahan screen protector. Seharusnya.
Oh ya, walaupun suara di speaker sudah mendukung Dolby Atmos, nyatanya Galaxy Tab S8 Ultra ini tidak berada di barisan mazhab Dolby Vision, karena dia berada di ‘jamaah’ HDR10+. Jadi bye-bye tuh nonton konten original Netflix yang kebanyakan Dolby Vision. Tapi tenang saja, tetap terjaga kok ketajaman kualitasnya.
Kamera
Oke kalian mungkin salah fokus sama poni yang ada di tengah saat posisi landscape di Galaxy Tab S8 Ultra ini. Awalnya kami juga ganjil, tapi lama-lama paham.
Sebenernya posisi seperti ini bukan sesuatu yang baru, karena tablet Samsung beberapa diantara juga berada di sana.
Ini sebenarnya jadi pas banget buat yang suka meeting atau belajar online. Posisi saat menggunakan kameranya jadi bisa ditengah, ya seperti menggunakan webcam pada umumnya laptop.
Bedanya, dengan dua lensa, kamera ultra-wide dan wide dengan resolusi 12 megapiksel, dahlah kalau kalian open camera jelas situasinya akan clear, dengan catatan aplikasi video conference dan kualitas internet juga mendukung.
Tapi paling menarik dari semua itu adalah, fitur autoframing yang dibekali di perangkat ini, yang membuat lensa akan mengikuti wajah ini bergerak. Ini keren banget sih.
Untuk soal kamera belakang, ah sudahlah tidak perlu dipamer-pamerkan di artikel ini karena walaupun resolusinya 13MP dan 6MP dengan bukaan yang cukup besar, kualitasnya seperti ponsel Rp 3 jutaan saja.
Performa
Prosesor Snapdragon 8 Gen 1, RAM 12 GB, ROM 256GB dan baterai 11200 mAh, maka nikmat mana lagi dari tablet ini yang kalian dustakan. Semua spesifikasi yang ditawarkan, jelas membuat tablet ini super powerfull setara laptop pada umumnya.
Multitasking dengan membuka tiga layar sekaligus selain tetap lega karena layarnya besar, juga berjalan sangat mulus. Apalagi kalau diajak untuk bermain game berat, sekelas Gensih Impact. Cuss! langsung main sembari bekerja.
Ingat Samsung punya ekosistem yang bagus ditambah dukungan dari Microsoft melalui Windows, jadi makin mantaplah ini tablet untuk bekerja.
Dijadikan layar tambahan bagi laptop atau PC Windows juga sebuah bonus.
Pengen kerja dengan dukungan tampilan ala laptop, tenang kan ada Samsung Dex yang bisa diganti dengan sekali klik saja.
Ngomongin performa baterai, ukurannya disebutkan tadi sangat besar, pada saat menjajal untuk menonton saja screen on time di kisaran 8 jam dari terisi penuh. Sementara ketika disambi menggunakan pekerjaan lain, screen on time bisa mencapai 5,5 jam.
Walaupun baterai habis tetap tenang saja, karena Galaxy Tab S8 Ultra ini dibekali dengan fast charging 45 Watt. Jadi gak perlu takut kalau lagi buru-buru.
Berbasis One UI 4.1 yang berjalan di atas Android 12, sejatinya gak ada masalah sama sekali. Tidak juga mengecilkan peran OS Google ini, namun tetap saja Android 12 masih terbatas dengan aplikasi-aplikasi yang terlihat lebih optimal untuk perangkat mobile.
Beberapa aplikasi untuk editing video atau foto, tidak se-wow di PC Windows atau Mac. Maka tak heran juga sih, tablet ini sebetulnya lebih pas digunakan untuk alternatif pengganti laptop saat berpergian.
Kabar baiknya aplikasi Lumafusion, yang merupakan aplikasi video mobile terbaik saat ini, bakal hadir di Android. Setelah sebelumnya ekslusif di Apple saja tuh.
S Pen dan Keyboard
Kalau kalian membeli Samsung Galaxy Tab S8 Ultra ini di masa promo sampai 3 Maret 2022 nanti, akan mendapatkan keyboard, yang sebetulnya bakal dijual terpisah nantinya.
Ngomongin soal keyboard-nya, ini sistemnya dipasangkan dengan magnetic yang ada di posisi samping tengah bodi sebelah kiri.
Ukuran keyboardnya gede juga setara laptop, dengan dukungan backlight juga. Untuk mengetik pun nyaman seolah kamu lagi ngetik di keyboard pada umumnya saja.
Trackpad-nya juga luas dengan fungsi multigesture ala-ala MacBook atau Magic Keyboard milik Apple. So far so good-lah.
Nah kalau S Pen, itu sudah termasuk di dalam paket penjualan, jadi mau promo atau tidak ya kalian tetap dapat si stylus ini.
Ukuran stylus S Pen ini jelas besar dan kokoh digenggam menyesuaikan dengan kebutuhan tablet, gak lucu juga sih kalau S Pen sebesar Galaxy S22 Ultra di layar seluas itu.
Presure level S Pen ini juga udah 4.096 dengan latensi 2.8 ms jadi serasa menggunakan pulpen atau pensil di atas layar.
Berikut perbedaan spesifikasi dari ketiga Samsung Galaxy Tab S8 ini:
Spesifikasi | Galaxy Tab S8 | Galaxy Tab S8+ | Galaxy Tab S8 Ultra |
Layar | LTPS LCD, 2560x1600 piksel, 11 inci, refresh rate 120Hz | Super AMOLED 2800x1752 piksel, 12.4 inci, refresh rate 120Hz. | Super AMOLED 2960x1848 piksel, 14.6 Inci, refresh rate 120Hz. |
OS | Android 12, One UI 4.1 | Android 12, One UI 4.1 | Android 12, One UI 4.1 |
Dimensi | 253,7x165,3 x6,35mm, berat 499 gram | 284,9x184,9x5,59mm, berat 576 gram | 326.4 x 208.6 x 5.5 mm, bobot 726 gram (Wi-Fi) dan 728 gram (5G) |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 4nm, Octa-Core. | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 4nm, Octa-Core. | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1, 4nm, Octa-core |
Kamera Belakang | 13MP wide f/2.0 dan 6MP ultrawide f/2.2. | 13MP wide f/2.0 dan 6MP ultrawide f/2.2. | 13MP wide camera f/2.0 dan 6MP ultrawide camera f/2.2. |
Kamera Depan | kamera ultrawide 12MP, f/2.4. | kamera ultrawide 12MP, f/2.4. | 12MP wide camera f/2.2 dan 12MP ultrawide camera f/2.4. |
Memori | 128GB/8GB RAM, 256GB/8GB RAM, 256GB/12GB RAM | 128GB/8GB RAM, 256GB/8GB RAM, 256GB/12GB RAM | 128GB/8GB RAM, 256GB/12GB RAM, dan 512GB/16GB RAM dengan slot microSD hingga 1TB. |
Baterai | 8000mAh, Fast charging 45W | 10,090mAh, Fast charging 45W | 11.200mAh, Fast charging 45W |
Harga | Rp9.999.000 | Rp16.999.000 | Rp19.999.000 |