Review realme 13 Pro+: Kamera AI yang Bukan Sekadar Gimmick

Uzone.id - AI, AI, AI, dan AI. Hampir semua merek smartphone yang beredar di Indonesia mengunggulkan sektor kecerdasan buatan sebagai daya tarik utamanya. Bukan gimmick, tapi demi menambah experience pengguna sehari-hari.

Demikian juga dengan realme. Ponsel terbarunya, realme 13 Pro+ juga unggulkan fitur AI yang dikombinasikan dengan kebolehan sistem kamera yang lebih baik dari sebelumnya. Output-nya? Bikin mereka jadi ‘fotografer dadakan’ yang hasilkan gambar berkelas.

“Ultra Clear Camera with AI”, demikian slogan yang diusung realme untuk ponsel terbarunya ini. Gak main-main lho, klaim ini sesungguhnya berat. Namun benar dibuktikan oleh spesifikasi kameranya yang boleh diapresiasi.

realme 13 Pro+ bawa sepasang kamera dengan sensor Sony, plus ada kamera telephoto dengan lensa periskop. Bikin penasaran ya? Oke, sebaiknya lihat saja review lengkap dari kami yuk!

Kemampuan kamera tanpa cela

Langsung to the point, bahas kamera yang jadi kelebihan utama realme 13 Pro+. Paling mencolok -sekaligus upgrade signifikan di sektor ini adalah kamera utama-nya. Bisa dibilang lebih Spesial.

Smartphone ini jadi yang pertama di dunia yang mempunyai kamera bersensor Sony LYT-701. Ini adalah sensor 1/1.56” yang besar, sehingga unggul dalam fotografi malam, menangkap cahaya dan bayangan yang seimbang, serta rentang dinamis yang bagus.

Kamera ini dilengkapi dengan optical image stabilization (OIS). Stabilisasi saat motret malam atau merekam video harusnya bukan masalah besar untuk realme 13 Pro+.

realme juga hadirkan kamera periskop dengan lensa telephoto pada realme 13 Pro+. Sensornya Sony LYT-600 1/1.95“. Kamera ini juga didukung OIS, plus memungkinkan pengguna menangkap gambar dari jauh lewat perbesaran 3 kali secara optikal.

Ditambah dengan teknologi in-sensor zoom, kalian bisa memotret lebih jauh lagi sampai 6 kali perbesaran. Jangan khawatir hasilnya buram, karena kedua lensa kamera ini sudah lulus sertifikasi TÜV Rheinland High Resolution Camera Certification, yang mencerminkan kualitas gambar dan performa yang superior.

Sebagai penyempurnaan sektor kamera, ada juga kamera ultrawide 8 MP dan untuk selfie tersemat 32 MP bersensor Sony IMX 615.

Itu saja? AI-nya mana? Nah, konfigurasi kamera tadi sebenarnya disokong oleh sistem pencitraan berbasis kecerdasan buatan. HYPERIMAGE+ namanya, yang dibuat realme agak gambar yang ditangkap bisa setara kamera profesional.

Jadi, HYPERIMAGE+ merupakan sistem kamera yang mampu meningkatkan kualitas foto dan video dengan arsitektur tiga lapis yang terdiri dari optik kelas flagship, algoritma pencitraan AI pada perangkat atau on-device, dan pengeditan gambar AI berbasis cloud. 

Buat menambah kualitas dari jepretan kamera, realme gak cuma mengandalkan HYPERIMAGE+ doang. Ada rangkaian fitur berbasis AI yang turut dihadirkan pada tingkat pemrosesan gambar, satu di antaranya adalah AI HyperRAW Algorithm.

Algoritma ini secara signifikan meningkatkan kejernihan gambar dan rentang dinamis guna menangkap cahaya dan bayangan otentik dengan hasil yang sesuai dengan aslinya. 

Ada juga fitur bernama AI Pure Bokeh yang membuat kamera dapat mengidentifikasi elemen latar depan, tengah, dan latar belakang secara akurat. AI Natural Skin untuk menyempurnakan tampilan alami berbagai warna kulit menggunakan pemrosesan AI pada perangkat. 

Dan yang menarik, AI Ultra Clarity. Fitur pengeditan gambar berbasis cloud yang bisa tingkatkan kualitas gambar yang sebelumnya buram, menjadi lebih detail.

Satu pertanyaannya, bagaimana hasil kameranya?

Kamera realme 13 Pro+ mampu menciptakan foto yang sangat bagus, mau motret di siang atau malam hari, hasilnya maksimal. Untuk foto siang, kamera realme 13 Pro+ bisa mempertahankan warna seperti aslinya, namun dengan detail yang jauh lebih baik. 

Yang kami suka, kamera ini gak cuma jagoan untuk menangkap scenery saja, tapi juga mengabadikan ekspresi seseorang dalam mode Portrait yang hebat. Foto portrait yang ditangkap memberikan warna yang alami, dimana AI Portrait juga mengoptimalkan efek bokeh pada gambar dan memperkuat tekstur pada wajah model yang potret. 

Skenario pengambilan gambar yang sama kami terapkan untuk memotret di malam hari. Kamera realme 13 Pro+ menciptakan eksposur yang sangat baik. AI kamera ini bisa memaksimalkan warna dan detail pada subjek yang kami fokuskan, sementara area di belakangnya dibiarkan agak gelap dan minim noise. 

Saturasi warnanya secara overall tetap bagus dengan detail yang sejujurnya sulit untuk diprotes. 

Tapi, favorit kami adalah AI Ultra Clarity. Fitur ini memang masih dalam tahap Beta, dan seharusnya realme akan menggulirkan versi stabil dan resmi dalam waktu dekat. Kendari begitu, kemampuannya untuk memperbaiki foto agar lebih ciamik, tak diragukan lagi.

AI Ultra Clarity akan memberikan foto dengan tingkat eksposur yang tinggi. Detailnya bakal lebih bagus, serta warna yang dibuat lebih dramatis lagi. Begini beberapa hasil foto yang kami ambil menggunakan kamera realme 13 Pro+:

Sebelum menggunakan AI Ultra Clarity

Setelah menggunakan AI Ultra Clarity

Fitur-fitur pendukung lainnya, seperti AI Group Photo Enhance yang mengoptimalkan kejernihan wajah pada foto grup dengan tiga orang atau lebih menggunakan kamera utama atau ultrawide, AI Smart Removal yang mampu menghapus objek yang tidak diinginkan dalam gambar, serta AI Audio Zoom untuk meningkatkan penangkapan audio saat merekam video, juga hadir pada realme 13 Pro+.

Desain berubah, lebih mewah!

Ubahan desain dilakukan realme untuk number series terbarunya. Tetap mewah, namun dengan konsep yang agak berbeda dari realme 12 Pro+. realme 13 Pro+ mengusung dua material berbeda, kulit vegan untuk warna Emerald Green dan bodi kaca sepenuhnya yang dibubuhi desain yang terinspirasi dari mahakarya sang lengenda “Monet” untuk warna Monet Gold.

Unit realme 13 Pro+ yang kami review memiliki kelir Monet Gold yang kami rasa begitu spesial. Bagaimana tidak, warna ini terinspirasi dari salah satu lukisan terbaik karya Oscar-Claude Monet, pelukis dari Prancis, yakni ‘Haystacks’. 

Warna ini seolah menggambarkan tumpukan jerami emas di bawah sinar matahari yang warnanya memancarkan kehangatan dan ketenangan. realme memadukannya dengan desain Miracle Shining Glass yang menciptakan efek mengkilap pada AG Glass di bodi belakang, terutama ketika terkena cahaya atau sinar matahari. 

Bentuk modul kameranya tetap lingkaran, tapi ada logo ‘HYPERIMAGE+’ di bawahnya yang menegaskan kalau ponsel ini memang punya sistem kamera mumpuni.

Di depan, realme 13 Pro+ kurang lebih punya desain yang serupa. Ponsel ini mengusung layar AMOLED dengan tepian melengkung di sisi kiri-kanan yang suguhkan resolusi Full HD+. 

Layarnya juga mendukung refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan 2.000 nits yang terang. Kacanya dilapisi Gorilla Glass 7i, lapisan kaca yang solid untuk mencegah goresan halus pada kaca. 

Andal untuk berbagai skenario penggunaan

realme 13 Pro+ ditenagai prosesor Snapdragon 7s Gen 2, chipset 4nm yang suguhkan kinerja andal dengan konsumsi daya yang rendah. Performanya kira-kira berada di atas Snapdragon 6 Gen 1, tapi agak di bawah Snapdragon 7+ Gen 2.

Prosesor ini jelas lebih cepat ketimbang MediaTek Dimensity 7050 pada realme 11 Pro+, dan tetap bisa diandalkan seperti halnya realme 12 Pro+. 

Prosesor ini disandingkan dengan RAM 12 GB dan penyimpanan internal 512 GB yang sangat luas. Kalau kalian bertanya, berapa skor AnTuTu-nya?”, jawabannya mampu mencapai lebih dari 680 ribuan poin. 

Tapi sesungguhnya, bukan skor benchmark yang jadi concern kami, melainkan kestabilan ponsel ini saat digunakan sehari-hari. Berjalan pada realme UI 5.0 berbasis Android 14, realme 13 Pro+ kasih performa yang sat set, meski membuka banyak aplikasi dalam satu waktu secara bergantian.

Yang terpenting, tak ada iklan pada OS ini. Buka aplikasi bawaan atau third party, bebas iklan. Menghapus jajaran aplikasi di Recent Apps, juga tak ada iklan, user experience maksimal di smartphone ini.

AI juga disisipkan pada realme UI 5.0. Tiga di antaranya adalah AI Smart Loop yang dapat mengenali konten, mengantisipasi maksud pengguna, dan memberikan rekomendasi yang tepat untuk langkah selanjutnya.

Kemudian Air Gesture yang memungkinkan ponsel dapat dioperasikan dengan lambaian tangan tanpa menyentuh layar. Serta File Dock, mengumpulkan informasi lengkap dan memfasilitasi transfer lintas aplikasi dalam satu tempat. 

Performa yang bisa diandalkan, ditopang oleh kapasitas baterai yang besar pula. Pada bodi dengan ketebalan 8,23 mm dan bobot 190 gram, disematkan baterai dengan kapasitas 5.200 mAh. Baterai sebesar ini membuat ponsel dapat bertahan nyaris seharian untuk pemakaian normal.

Ibaratnya, ngecas sekali untuk penggunaan belasan jam. Padahal, ngecasnya juga super singkat berkat 80W SUPERVOOC Charge. Bayangkan, ngecas hingga penuh cuma butuh 49 menit, sedangkan mengisi 50 persen saja perlu waktu 19 menit doang. 

Ngecas cepat gak bikin baterai cepat ‘aus’. Sebab, realme 13 Pro+ dirancang untuk bertahan lama, tetap optimal setelah empat tahun penggunaan, dengan lebih dari 80 persen kesehatan baterai setelah 1.600 siklus pengisian daya.

Oiya, realme 13 Pro+ juga dijamin mendapatkan dua versi Android terbaru dan pembaruan keamanan selama 3 tahun ke depan. 

Fitur lainnya yang tak kalah menarik

Ditenagai prosesor yang oke, realme 13 Pro+ kasih pengalaman gaming yang oke berkat Tactile Engine. realme menyematkan motor linear pada tactile engine yang besar untuk menghadirkan pengalaman sentuhan yang lebih kaya dan realistis.

Apalagi, ada Hi-Res Dual Stereo Speakers yang memberikan suara stereo berkualitas tinggi. Main game kompetitif bakalan lebih seru dengan suara-suara in-game yang keluar secara maksimal dari speaker realme 13 Pro+.

Ada juga fitur 360° NFC yang memungkinkan pengguna untuk mendeteksi sinyal NFC dari sudut mana pun sehingga mempermudah dalam penggunaan harian.

Dan tentu saja, in-display fingerprint yang responsif dan aman. Dikombinasikan dengan pengenal wajah, modul ini menawarkan pengalaman membuka lockscreen yang cepat dan aman.

Kesimpulan

Kamera memang jadi fitur yang overkill pada realme 13 Pro+. Gak diragukan lagi komposisi kamera Sony dengan HYPERIMAGE+ buatan realme, menciptakan gambar yang berkualitas tinggi di berbagai kondisi pencahayaan dan skenario pengambilan gambar. 

Tapi bukan ponsel high-end namanya jika hanya satu sektor saja yang jadi keunggulannya, setuju? realme bisa dibilang berhasil memaksimalkan fitur penting yang jadi keunggulan ponsel barunya, sembari meningkatkan teknologi atau fitur yang sudah eksis di seri sebelumnya pada realme 13 Pro+.

Desain deh, makin berkelas dan kelihatan mahal berkat Monet Gold yang terinspirasi dari lukisan terbaik karya Oscar-Claude Monet.

Performa yang stabil, OS tanpa iklan yang nyaman digunakan, dan segudang fitur AI untuk meningkatkan pengalaman penggunaan. Ditambah, baterai lebih besar dengan fast charging yang jauh lebih cepat lagi.

Kesimpulannya, realme 13 Pro+ punya kamera yang lebih advanced dari pesaing di kisaran harganya. Sementara bicara soal fitur-fitur lainnya, realme juga berhasil menetapkan standar tinggi untuk sebuah ponsel kelas menengah ke atas berkat kombinasi hardware dan software yang mumpuni yang disematkan pada realme 13 Pro+. Good job, realme!

realme 13 Pro+ 5G resmi hadir di Indonesia dengan dua varian memori, yaitu 8GB+8GB*|256GB (Online Exclusive) dan 12GB+12GB*|512GB. realme akan mengadakan promo khusus selama periode Flash Sale dengan potongan harga sebesar 400 ribu rupiah. Varian 8GB+8GB*|256GB akan tersedia secara eksklusif di Shopee dan realme.com, sementara varian 12GB+12GB*|512GB dapat dibeli melalui realme.com dan realme Official Store di berbagai platform e-commerce resmi di seluruh Indonesia. Periode Flash Sale akan berlangsung pada 25 September 2024 mulai pukul 00.00 WIB.