Rekor Baru Apple, Jadi Perusahaan Pertama AS dengan Valuasi Rp29,4 Kuadriliun

(Foto: dok. Unsplash)

Uzone.id -- Apple kembali ‘pecah telor’ sebagai perusahaan pertama Amerika Serikat yang nilai kapitalisasi pasarnya berhasil tembus USD2 triliun atau setara Rp29.464 triliun.

Nilai valuasi perusahaan sebesar Rp29,4 kuadriliun tersebut berhasil dicapai pada Rabu (19/8). Pencapaian baru ini dianggap cepat, mengingat Apple pertama kali meraih angka valuasi perusahaan USD1 triliun pada 2 Agustus 2018.

Artinya, butuh dua tahun bagi Apple untuk menggandakan nilai perusahaannya menjadi USD2 triliun di tahun 2020 ini.

Baca juga: Apple Buka Kemungkinan Ada PHK Karyawan Karena Corona

Saham Apple meroket sekitar 60 persen di tahun ini dan tercatat menjadi yang tertinggi sepanjang masa selama sejarah Apple melantai di bursa. Nilai sahamnya per lembar mencapai USD470.

Tonggak baru Apple ini memang layak dirayakan, namun seperti yang diwartakan CNBC.com, masih banyak yang perlu dibuktikan secara konkret oleh CEO Apple Tim Cook. Sejauh ini, para investor mulai melihat bisnis Apple semakin menjauh dari titel “produsen hardware”, tapi semakin tampak seperti perusahaan software.

Apple bukan perusahaan pertama di dunia yang mencapai nilai valuasi USD2 triliun. Sebelumnya, Saudi Aramco sudah lebih dulu menorehkan pencapaian serupa pada Desember 2019, namun saham perusahaan tersebut tengah jatuh karena harga minyak yang sedang anjlok. Karenanya, Apple kini berhasil mengalahkan valuasi Saudi Aramco itu dan menjadi perusahaan publik paling berharga di dunia.

Baca juga: Apple Gak Sengaja Unggah Livestream untuk 10 September, Acara Apa Nih?

Sekadar diketahui, pada 2018 ketika Apple memecahkan rekor sebagai perusahaan AS pertama dengan nilai kapitalisasi pasar di angka USD1 triliun, tak lama perusahaan teknologi lainnya menyusul seperti Amazon, Alphabet, dan Microsoft.

Kini tinggal menunggu saja siapa kira-kira yang akan menyusul jejak Apple untuk meraih valuasi dua kali lipat.