Redmi Note 8 Jadi 'Ponsel Gaib' Lagi Nih?
(Seri Redmi Note 8 dan 8 Pro. Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)
Uzone.id -- Meski produk Xiaomi di Indonesia begitu digandrungi, namun hal ini juga mengundang kontroversi lantaran label “ponsel gaib” yang menempel pada sederet ponselnya. Apakah hal ini akhirnya menimpa seri Redmi Note 8 dan 8 Pro juga?Di tengah peluncuran Redmi 8 di Jakarta, Rabu sore (4/12), Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse sempat menyinggung soal ponsel gaib ini.
“Saat saya pertama kali datang ke Indonesia beberapa bulan lalu, kata pertama yang saya pelajari adalah ‘gaib’,” ungkapnya, yang diikuti oleh tawa para tamu.
Dia melanjutkan, “terkait dengan produk terakhir yang kami rilis yaitu seri Redmi Note 8, kami menjanjikan akan mengirim 100 ribu unit di penjualan pertama. Kenyataannya, angka tersebut meningkat menjadi 125 ribu unit untuk 30 hari pertama masa penjualan awal.”
Baca juga: Redmi 8 Dibanderol di Bawah Rp2 Juta
Secara tidak langsung, apa yang diutarakan Alvin menangkal anggapan bahwa seri Redmi Note 8 dan 8 Pro bukan “ponsel gaib”.
Rasanya wajar jika perlu ada konfirmasi mengenai hal ini, sebab untuk produk Xiaomi sebelumnya seperti Redmi Note 7 kerap dianggap sebagai "ponsel gaib" lantaran konsumen mengaku kesulitan mencari produk ini di mana-mana, baik di toko offline maupun penjualan online. Di mana-mana dibilang habis terus.
Sebelumnya, Alvin pernah menekankan, apabila konsumen kesulitan mencari Redmi Note 8 dan 8 Pro untuk membelinya secara online, maka tandanya memang stok ponsel ini sedang habis karena laris manis.
Belum lama ini, ada laporan yang memaparkan bahwa Xiaomi telah menjual 19 juta unit Redmi Note 8 di seluruh dunia dalam kurun waktu 3 bulan.
Seperti dikutip dari GSM Arena, ini menjadi tonggak sejarah bagi perusahaan asal China tersebut. Karena pencapaian ini bahkan melebih penjualan dibandingkan dengan Redmi Note 7 yang mendulang penjualan 15 juta unit skala global namun dalam waktu 6 bulan.