Rahasia Foto Tajam dengan Mode Pro di Xiaomi 14T Pro
Uzone.id - Memotret dengan smartphone ibaratnya tinggal, “jepret sana, jepret sini.” Ya itu kalau memotret dengan mode otomatis. Tapi untuk hasil yang lebih maksimal, disarankan pakai mode Pro dengan memperhatikan 3 elemen penting berikut ini.
“Sekarang yang terjadi di kamera kalian masing-masing itu, mereka message-nya auto mungkin bagus secara di layar handphone ya, smartphone kalian. Tetapi pada saat ditransfer mau digedein, kalian bisa melihat, ada noise dan ini juga terjadi di kamera profesional,” kata fotografer profesional, Anton Ismael dalam sesi ‘Kelas Malam’ di Bandung, Rabu (16/10).Makanya, ia pun lebih merekomendasikan memotret dengan mode Pro. Di Xiaomi 14T dan 14T Pro, mode ini bisa ditemukan pada bagian paling kiri aplikasi kamera.
Ada 3 elemen yang perlu diperhatikan sebelum mengambil foto menggunakan mode Pro, yakni aperture atau bukaan lensa, shutter speed, dan ISO.
“Kamera itu adalah sebuah ruangan kedap cahaya. Di sini ada cahaya masuk ke dalam sebuah ruang kedap cahaya, nah yang mengatur masuknya di sini itu adalah aperture, lensa. Ini yang membuat sinar ini bisa masuk ke dalam sebuah ruangan kedap cahaya,” jelas Anton.
Katanya, kamera membutuhkan cahaya yang masuk sehingga terbentuk visualisasi yang pas. Maksudnya, gak terlalu terang dan juga gelap.
Nah, instrumen yang menentukannya adalah aperture yang disimbolkan dengan huruf ‘f’, shutter speed, dan ISO.
Aperture dijelaskan Anton, ibaratnya kelopak mata. Saat silau, biasanya mata akan sedikit menutup, dan begitu sebaliknya ketika malam yang akan terbuka lebar.
“Aperture itu seperti besar kelopak mata kita. Misalkan kita ke luar ada matahari terik nih, biasanya kita ngapain? Nyuram, itu kita menutup aperture. Kalau misalkan pada saat malam hari artinya mata kita harus terbuka jadi artinya aperture dibuka,” jelasnya memberikan permisalan.
Sementara shutter speed, seperti saat kelopak mata berkedip. Semakin cepat berkedip, maka kian sedikit cahaya yang diterima oleh sensor dan sebaliknya.
Sementara ISO, merupakan tingkat sensitivitas sensor untuk menangkap cahaya.
“Kekurangan ISO kalau tinggi, terlalu peka terhadap cahaya. Kesenggol dikit ya responsif, dan mudah noise,” terangnya.
Mengombinasikan ketiga elemen inilah yang agak tricky. Memotret saat malam misalnya, perlu dikombinasikan antara shutter speed dan ISO.
“Katakanlah memotret dengan shutter speed seperempat detik. Tapi hasilnya akan lebih blur. Oh ingin fokus, naikin ISO-nya jadi 1.000 - 2.000. Ingin tajam, gunakan tripod jangan handheld,” jelas Anton.
“Jadi semuanya tergantung kondisi, harus coba langsung memang,” pungkasnya.
Berikut ini beberapa foto yang kami ambil menggunakan mode Pro di Xiaomi 14T Pro: