Ragam Fitur Google Maps Yang Siap Temani Perjalanan Mudik
Uzone.id – Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28 Maret 2025 dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 12,1 juta. Pada periode ini, diperkirakan akan terjadi lonjakan signifikan dalam pergerakan masyarakat.
Dengan jumlah pergerakan yang tinggi, akan ada potensi kemacetan di jalur utama mudik. Buat kamu yang berencana mudik menggunakan alat transportasi pribadi seperti motor atau mobil, diharapkan untuk melakukan persiapan optimal.
Salah satunya dengan mengunduh aplikasi navigasi agar dapat menentukan rute terbaik dan tercepat untuk sampai tujuan, serta agar selalu update dengan kondisi lalu lintas.
Saat ini, Google Maps adalah salah satu aplikasi navigasi terpopuler. Google Maps punya fitur lengkap dan menarik yang buat pengguna nyaman saat menggunakannya. Ada apa saja? Mari kita bahas.
.webp "Tips Pilih Mobil untuk Mudik: Bukan Cuma Muat Banyak")
Navigasi
Fitur utama dari Google Maps tentu saja navigasi. Google Maps dirancang untuk memberikan petunjuk arah yang akurat dan real-time untuk membantu pengguna menemukan rute terbaik ke tempat tujuan.
Google Maps juga terus memperbaharui kondisi lalu lintas secara real time sehingga pengguna dapat melihat titik kemacetan. Aplikasi ini juga menunjukkan tempat umum seperti SPBU, tempat istirahat, hingga masjid yang terdekat.
Pengguna juga dapat menggunakan Google Maps untuk mengukur jarak. Jadi, pengguna dapat merencanakan rute perjalanan dan mengambil opsi terbaik saat berkendara.
Menariknya, pengguna dapat mengunduh peta untuk digunakan secara offline. Caranya dengan membuka Google Maps, kemudian pilih area, lalu klik “Download” yang terletak di bagian bawah layar.
Riwayat lokasi
Google Maps memungkinkan pengguna untuk melihat riwayat lokasi perjalanan dalam periode tertentu. Bukan hanya riwayat lokasi, pengguna juga dapat rute yang telah ditempuh dan perkiraan waktu yang dihabiskan di setiap lokasi.
Untuk melihat riwayat lokasi, pengguna hanya perlu membuka aplikasi Google Maps, kemudian klik ikon profil, dan pilih “Your Timeline”. Pengguna juga dapat dengan bebas menonaktifkan, serta menghapus riwayat perjalanan baik sebagian maupun keseluruhan.
Berbagi lokasi
Berbagi lokasi merupakan fitur yang membantu dalam urusan keamanan dan koordinasi. Biasanya, fitur ini digunakan orang tua atau pasangan untuk memantau keberadaan anggota keluarga untuk memastikan keamanan mereka.
Dalam kondisi darurat, fitur berbagi lokasi juga akan memungkinkan orang lain untuk menemukan pengguna dengan lebih cepat. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna memiliki kontrol penuh atas siapa yang dapat melihat lokasi dan berapa lama lokasi tersebut dibagikan.
Street view
Selain hanya menampilkan peta jalan, Google Maps juga punya fitur street view yang memungkinkan pengguna melihat panorama 360 derajat dari berbagai lokasi. Fitur ini berguna untuk mendapatkan gambaran visual tentang sebuah tempat sebelum mengunjunginya.
Pengguna dapat memanfaatkan fitur ini untuk menjelajahi tempat wisata populer, bangunan bersejarah, dan pemandangan alam hanya dari rumah.
Di sisi lain, agak mirip seperti fitur Street View, pengguna juga dapat menggunakan fitur Live View untuk melihat arah navigasi menggunakan bantuan AR. Nantinya, akan muncul panah sebagai petunjuk yang memberikan panduan visual dan intuitif untuk pejalan kaki.
Transportasi umum
Fitur Google Maps semakin lengkap dengan menyediakan informasi real-time untuk jadwal bus, kereta, dan transportasi umum lainnya. Pengguna dapat melihat apabila terjadi keterlambatan jadwal atau perubahan rute secara real-time.
Dalam hal ini, Google Maps bekerja sama dengan berbagai penyedia layanan transportasi untuk memastikan keakuratannya.