Qualcomm Akuisisi Startup CPU Nuvia dengan Mahar Rp19,7 Triliun
Uzone.id - Qualcomm dikabarkan sedang mengincar sebuah perusahaan rintisan di industri CPU bernama Nuvia. Perusahaan asal Amerika tersebut diklaim telah menyiapkan dana senilai USD1,4 miliar atau setara Rp19,7 triliun untuk potensi akuisisi.
Langkah ini akan dilakukan Qualcomm sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan bisnis CPU-nya, sekaligus menantang komputasi Apple Arm. Qualcomm sepertinya tidak main-main dan berniat untuk mempertahankan tahta-nya di pasar chip prosesor.Baca juga: Generasi Baru In-Display Fingerprint Qualcomm
Nuvia sendiri memang tergolong perusahaan baru. Didirikan oleh mantan arsitek chip Apple bernama Gerard Williams III. Dia sendiri sepertinya masih memiliki kontrak dengan Apple untuk tidak mendesain chip yang menjadi kompetitor Apple usai keluar dari perusahaan almarhum Steve Jobs itu.
Namun begitu, misi Nuvia adalah 'menata ulang desain chip untuk menciptakan prosesor baru yang memberikan peningkatan kinerja fungsi dan efiensi energi yang diperlukan untuk mendukung era baru komputasi'. Namun sampai saat ini Nuvia tidak pernah mengumumkan produknya, meskipun diduga akan mengembangkan Arm CPU-nya sendiri untuk pusat data.
Baca juga: Setiap Seri Prosesor Snapdragon Sudah Ada 5G
CPU Nuvia diharapkan terintegrasi di seluruh portofolio produk Qualcomm Technologies yang luas, termasuk PC. Qualcomm mengatakan bahwa teknologi Nuvia akan terlibat dalam "memberdayakan smartphone unggulan, laptop generasi mendatang, dan kokpit digital, serta Sistem Bantuan Pengemudi yang lebih Canggih, extended realitu, dan solusi jaringan infrastruktur.
Qualcomm menyediakan dukungan lebih dari selusin mitra, termasuk Microsoft, Google, OnePlus, Sharp, Sony, Xiaomi, dan lainnya untuk mendukung langkah tersebut.
Jika terjadi, kesepakatan itu tetap harus tunduk dan menunggu persetujuan regulator terkait.