Q2 2021, Pengapalan PC Naik, Tapi Tipis
Uzone.id - Pengapalan PC di kuartal kedua tahun ini diklaim naik tipis. Kelangkaan komponen, terutama chip, membuat vendor masih pusing kepala untuk memenuhi permintaan pasar.
Laporan yang dibuat perusahaan riset Gartner, dikutip dari Cnet.com, Selasa, 13 Juli 2021, pengapalan PC global tumbuh hanya 4,6 persen pada kuartal kedua tahun ini. Persentase ini setara dengan jumlah sekira 71,6 juta unit PC sepanjang April - Juni 2021.Bisa dibilang, angka pertumbuhan ini menunjukkan adanya penurunan yang sangat substansial dari pasar PC global. Kuartal pertama 2021, ada kenaikan sampai 35,7 persen dalam jumlah pengapalan PC dunia dibanding kuartal sebelumnya. Gartner percaya jika hal ini dikarenakan kelangkaan komponen yang terjadi.
Baca juga: Fitur WhatsApp yang Paling Ditunggu Pengguna
Ketika pandemi virus corona membuat banyak mahasiswa dan karyawan melakukan isolasi mandiri di rumah dan pengetatan anggaran, perusahaan PC mulai menutup pabrik untuk menyesuaikan dengan penurunan permintaan. Namun, dinamika dengan cepat berubah saat orang mulai membeli perangkat untuk tetap terhubung saat terjebak di rumah. Ini terlihat dalam pertumbuhan pengiriman PC pada akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021.
"Dampak dari krisis komponen itu membuat vendor kemudian membanderol harga yang cukup tinggi untuk perangkat yang dijual, serta 120 hari tambahan waktu pengiriman untuk perangkat segmen enterprise. Pasar perangkat untuk segmen enterprise memang yang paling terdampak oleh krisis komponen ini, ketimbang pasar konsumer (mobile PC)," ujar Research Director Gartner, Mikako Kitagawa.
Baca juga: 3 Fitur Seru WhatsApp
Dari sekian vendor PC yang bersaing di pasar, Lenovo mampu menaikkan pangsa pasarnya dari 24,1 persen menjadi 24,4 persen. Pesaing terberatnya, HP harus rela pangsa pasarnya turun dari 23,5 persen menjadi hanya 20 persen.
Tiga vendor lainnya yang masuk lima besar adalah Dell, Apple dan Acer. Mereka dianggap mampu menaikkan pangsa pasar dengan peningkatan lebih dari 14 persen dibanding kuartal yang sama di 2020.
Dalam laporan Gartner, HP satu-satunya vendor di lima besar yang mengalami penurunan.