Puluhan Tahun Bikin Motor, Kenapa Yamaha Tak Merambah ke Bisnis Mobil?
Uzone.id - Yamaha hadir sebagai produsen sepeda motor sejak puluhan tahun yang lalu. Di Indonesia, Yamaha juga telah lama hadir dengan produk andalannya saat ini adalah NMax dan Aerox.
Namun dengan kesuksesannya selama puluhan tahun, hingga saat ini Yamaha belum merambah ke bisnis roda empat alias mobil. Padahal jika dilihat pabrikan Jepang lainnya seperti Honda dan Suzuki, mereka memiliki basis produksi mobil.Dyonisius Beti selaku President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyebutkan alasannya kenapa Yamaha tak ikutan bisnis industri mobil.
Menurut Dyon, saat ini Yamaha memiliki kemampuan untuk memproduksi mesin mobil. Namun untuk saat ini, prinsipal Yamaha di Iwata, Jepang, memfokuskan untuk produksi motor.
Di sisi lain Dyon mengungkapkan Yamaha sudah berkolaborasi dengan merek mobil yaitu Toyota.
"Yamaha motor di Jepang telah bekerja sama untuk memproduksi beberama mesin besar untuk Lexus dan kolaborasi kita dengan Toyota. Kita sendiri memang, Toyota ada investasi di Yamaha. Jadi kita belum merencanakan saat ini untuk produksi mobil," ujar Dyon di Global Factory YIMM West Java, Karawang (5/10) kemarin.
Jika ditelisik, Yamaha pernah memasok mesin untuk mobil keluaran Toyota pada tahun 1966. Kala itu Yamaha dan Toyota meracik mesin mobil 2000GT. Kemudian pada tahun 1989, Yamaha MOtor juga berpartisipasi dalam ajang Formula 1.
Tak berhenti sampai disitu, Yamaha juga turut mengembangkan mesin supercar Lexus LFA. Yang terbaru, Yamaha juga bekerja sama dengan Toyota untuk mesin hidrogen.
Sebagai tambahan informasi, Toyota saat ini memiliki 5 persen saham Yamaha Motor. Sementara Yamaha Corp dan Yamaha Motor juga memiliki saham di Toyota.
Global Factory YIMM West Java sendiri saat ini sudah memproduksi mesin untuk motor besar seperti MT-07. Di sisi lain, Yamaha juga membuat ROV sebagai kendaraan roda empat untuk pasar Amerika dengan mesin berkapasitas 1.000 cc.