Pimpin Misa Malam Natal Vatikan, Paus Fransiskus Bela Imigran
Paus Fransiskus memimpin misa malam natal di Basilika St. Petrus Vatikan. Dalam khutbahnya di hadapan sekitar 10.000 orang, Paus menyinggung soal imigran yang berasal negara-negara timur tengah.
Dalam kesempatan itu Paus Fransiskus mencontohkan keadaan seluruh imigran yang sama seperti Maria dan Yusuf ketika berusaha menemukan tempat bernaung di Bethlehem. Ia meminta umat Katolik di seluruh dunia untuk dengan senang hati menyambut para imigran."Begitu banyak jejak lain yang tersembunyi dalam jejak Yusuf dan Maria. Kami melihat jejak seluruh keluarga yang dipaksa pergi pada zaman kita sekarang," kata Paus Fransiskus seperti dilansir Reuters, Senin (25/12).
"Kami melihat jejak jutaan orang yang tidak memilih untuk pergi, namun diusir dari tanah mereka, meninggalkan yang tersayang," ujarnya lagi.
Selama empat tahun terakhir, lebih dari 14.000 orang imigran telah meninggal dalam upaya masuk ke Eropa melalui laut Mediterania.
Dalam khutbahnya, Paus Fransiskus juga menganggap, status kewarganegaraan umat adalah sejatinya berasal dari Tuhan, dengan menghormati imigran sebagai bagian integral dari Kekristenan.
"Inilah sukacita yang harus kita bagi malam ini, untuk dibagikan dan diproklamirkan," katanya.
"Sukacita Tuhan, dalam rahmat-Nya yang tak terbatas telah memeluk kita, orang-orang kafir, orang berdosa dan orang asing. Tuhan menuntut agar kita melakukan hal yang sama," ujar Fransiskus.