Pembangunan SPKLU di Indonesia Meningkat Pesat di Akhir Tahun

Uzone.id - PT PLN (Persero) mengumumkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kuartal empat tahun 2024 mengalami peningkatan yang pesat di akhir tahun 2024 ini. 

Tercatat di kuartal terakhir ini pembanungan SPKLU sudah mencapai 2.667 unit. Jika dibandingkan, angka tersebut mengalami peningkatan yang drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya. 

Mengingat di tahun 2023 hanya terdapat 624 SPKLU di 411 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Pertumbuhan ini pun sejalan dengan meningkatnya populasi mobil listrik. 

Ririn Rachmawardini selaku Executive Vice President Divisi Pengembangan Produk Niaga PLN mengatakan pihaknya yakin bisa membangun 3.000 unit SPKLU hingga sisa waktu tahun 2024 ini. Dengan semakin banyaknya SPKLU dapat memfasilitasi pengguna mobil listrik di Indonesia.

Preview

"Kalau jumlah saat ini sudah ada 2.667 (SPKLU), ini bisa dilihat di PLN MObile yang jumlahnya diperbaharui terus, dan target kami di akhir tahun 2024 mungkin kita dapat mencapai di 3.000-an," ujarnya belum lama ini. 

Ririn pun mengungkapkan rencana perusahaan untuk pembangunan SPKLU di tahun depan yang ditargetkan sebanyak 1.11 SPKLU. Jika terwujud, maka akan terdapat 4.300 unit SPKLU yang tersedia di akhir tahun 2025. 

Ririn juga membandingkan ketersediaan SPKLU dengan kendaraan listrik, menurutnya perusahaan juga menargetkan praktik dasar seperti di Eropa yang telah mencapai satu banding 17 hingga satu banding 20. Sementara di indonesia, perbandingannya saat ini masih di posisi satu banding 23. Dengan SPKLU yang semakin luas, Ririn berharap pengguna kendaraan listrik dapat mengatasi kekhawatiran terbesar yakni kehabisan baterai di perjalanan. 

"Berdasarkan survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga, keengganan atau kekhawatiran masyarakat dalam membeli kendaraan listrik itu paling awal adalah infrastruktur. Jadi diharapkan ini bisa menghilangkan kekhawatiran berkendara dengan kendaraan listrik," jelasnya. 

Selain SPKLU, PLN juga membangun 2.182 Stasiun Penukaran baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), 9.956 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan 14.524 Home Charging yang digunakan untuk pengisian daya kendaraan listrik.