Nganggur Balapan, Tim F1 Ciptakan Mesin CPAP untuk Pasien Corona

Tim Formula 1 Mercedes-AMG Petronas (Foto: Unsplash / Todd Jiang) 

Uzone.id - Meskipun semua tim Formula 1 lagi nganggur karena jadwal balapan ditunda demi terhindar dari penularan virus Corona (Covid-19), tim F1 Mercedes-AMG Petronas malah bikin mesin khusus perangi Covid-19.

Tim yang punya lima gelar konstruktor terbaik berturut-turut itu telah menggandeng University College London dan pekerja perawatan kesehatan di University College London Hospital (UCLH) untuk mengembangkan perangkat CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) dalam waktu kurang dari seminggu untuk membantu pasien virus Corona.

CPAP biasanya dipakai untuk orang yang menderita sleep apnea, yakni gangguan tidur di mana terdapat jeda dalam bernapas.

Mesin CPAP bisa dipakai di rumah sakit untuk pasien virus Corona, namun seperti yang terjadi pada ventilator, perangkat CPAP juga kekurangan pasokan.

Baca juga: WHO Tidak Rekomendasi Kamu Masuk ke Bilik Sterilisasi, Ada Bahayanya

"Bisa membantu menjaga pasien Covid-19 keluar dari perawatan intensif," kata UCLH dalam pernyataannya, dilansir Car and Driver.

Mesin CPAP telah digunakan oleh pasien di Italia dan China, dua negara yang sangat terpukul oleh pandemi virus ini.

Italia melaporkan, sekitar 50 persen pasien pakai CPAP untuk mengakali kelangkaan ventilator. Sejauh ini, tim F1 Mercedes sedang melakukan uji coba.

Badan pengawas medis Inggris telah menyetujui perangkat CPAP untuk dipakai di rumah sakit, meskipun belum diuji di lapangan.

Jika CPAP yang dibuat tim F1 Mercedes lulus dalam uji coba, tim bisa memproduksi CPAP sebanyak 1.000 unit per hari.

Balapan F1 sendiri telah ditunda hingga setidaknya sampai Juni. Hal itu memaksa penggemar menonton seri balapan lama. Beberapa pembalap, seperti Max Verstappen (Red Bull-Racing Honda) dan Lando Norris (McLaren-Renault) telah memilih balapan virtual sebagai penggantinya.

VIDEO Suzuki XL7 Test Drive, Kelebihan dan Kekurangan Sebelum Dibeli