Automotive

Muncul Siluet Misterius yang Diduga Suzuki Fronx, Kapan Meluncur?

Brian Priambudi
Muncul Siluet Misterius yang Diduga Suzuki Fronx, Kapan Meluncur?

Uzone.id - Suzuki beberapa bulan ini memang sedang digosipkan soal mobil barunya yakni Fronx. Tampaknya mobil ini akan segera hadir untuk meramaikan pasar otomotif Indonesia.

Hal ini diperkuat lewat siluet yang dirilis oleh Suzuki Indomobil Sales (SIS) di situs resminya. Diduga, siluet tersebut merupakan Suzuki Fronx karena punya garis yang cukup identik dengan versi global yang meluncur lebih dahulu.

Siluet yang dirilis Suzuki hanya menampilkan sebagian body samping dan belakang dari Fronx. Jika dilihat desain lampu belakang serta tarikan garis atap berwarna hitam sekilas mengingatkan dengan Fronx yang ada di pasar global.

Teaser itu pun dilengkapi tagline bertuliskan "The Marvelous One Made For You".





Suzuki kerap memberikan kode keras soal peluncuran mobil baru mereka di Indonesia. Seperti di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di Februari kemarin, Suzuki menampilkan rangka mobil yang diduga merupakan platform dari Fronx. Pada kesempatan yang sama Suzuki juga memamerkan fitur Suzuki Safety Support yang merupakan fitur ADAS yang dimiliki oleh Fronx.



Selain itu, Suzuki juga sempat melakukan uji coba mobil baru di jalanan Indonesia. Meskipun dilengkapi kamuflase, namun dugaan kuat mobil yang sedang dites tersebut adalah Suzuki Fronx.

Ditambah lagi, terdapat kode produk baru yang terdaftar di situs Samsat Jakarta. Tercatat, Suzuki mendaftarkan kendaraan baru dengan kode A3L415F. Mobil tersebut pun diduga akan hadir dalam lima varian dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) antara Rp166 juta hingga Rp194 jutaan.



Sebelumnya, Sodiq Wicaksono selaku Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengatakan pihaknya menambah investasi sebesar Rp5 triliun. Tambahan investasi ini dilakukan untuk mendukung peralatan produksi yang diduga untuk memproduksi Fronx secara lokal.

"Untuk mendukung kejutan Suzuki di tahun ini, kami ada tambahan investasi Rp5 triliun," ujar Sodiq beberapa bulan lalu.

"Industri otomotif kan industri padat modal. Rp5 triliun ini kita gunakan untuk invest model, terkait dengan alat. Untuk mendukung itu semua investasinya mencapai Rp5 triliun. Mainly ke peralatan produksi," jelasnya.