Diculik di Italia, Model Inggris Dilelang Jadi Budak Seks
Seorang model Inggris dibius kemudian diculik dan disekap selama satu minggu, sebelum dilelang di internet sebagai budak seks.
Polisi yang menangani kasus tersebut mengatakan sang model yang baru berusia 20 tahun itu disuntik obat bius berupa ketamine, saat menjalani proyek pemotretan palsu di stasiun kereta di Milan, Italia, pada 11 Juli lalu.
Penculik model tersebut, yang kini telah diringkus polisi, membius korbannya lalu memasukkan model tersebut ke dalam sebuah tas yang diletakkan di bagasi mobil, kemudian membawanya ke sebuah rumah terpencil di pedesaan Borgial, di barat laut Piedmont, Italia.
Di lokasi itulah sang penculik yang telah diidentifikasi sebagai warga Polandia bernama Lukasz Pawel Herba, 30, mengadakan lelang online model tersebut sebagai budak seks.
Polisi telah mendakwa Herba dengan tuduhan penculikan, namun mereka masih harus melakukan pendalaman untuk dakwaan perdagangan manusia.
“Masih harus dilakukan penyelidikan tentang lelang online tersebut, ada kemungkinan itu hanya ancaman untuk memeras dana sebesar 300 ribu euro dalam bentuk bitcoin dari keluarga dan agen korban,” kata Wakil Jaksa Penuntut Umum Milan Paolo Storari dalam konferensi pers, dikutip AFP, Sabtu (5/8).
Storari menambahkan, tidak ada pembeli yang melakukan transaksi dengan Herba, sehingga diragukan bahwa dia punya kontak yang diperlukan guna melakukan aksi tersebut. Di sisi lain, bisa jadi Herba hanya berfantasi tentang pelelangan tersebut.
“Berfantasi atau tidak, dia [Herba] adalah pria berbahaya yang membius korbannya kemudian menculik dengan memasukkan korbannya ke dalam tas dan menyimpannya di bagasi mobil,” papar Storari.
Lihat juga:AS Ringkus Seribu Orang Terkait Perdagangan Seks |
Lebih jauh, Storari juga menyebut Herba tidak bisa koheren memberikan penjelasan selama interogasi yang membuat polisi menduga dia menderita gangguan mental.
Selain itu, pada 17 Juli, Herba pun tiba-tiba membawa korbannya kembali ke Milan dan membebaskannya dekat Konsulat Inggris, tempat dia dibekuk petugas.
“Dia tidak membantah bahwa dia memang melakukan penculikan dan terus bersama korban sejak 11 Juli,” tutur Storari.
Saat ditanya alasannya melepas gadis itu, Storari menyebut Herba merasa kasihan karena sang model ternyata punya anak kecil.
“Dia mengatakan menculik seorang ibu adalah kejahatan yang dilarang kelompok kriminal online ‘Black Death’ dimana Herba mengklaim sebagai anggotanya,” sebut Storari.
Polisi menyebut tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kelompok kriminal tersebut nyata.