Mobil Canggih Zoox Robotaxi Tidak untuk Dijual
Zoox. (Foto: CNET)
Uzone.id - Zoox, yang merupakan start-up berkendara otonom milik Amazon, telah mengungkapkan prototipe robotaxi pada Senin (14/12/2020), yang diklaim bisa wara-wiri di jalan raya selama 16 jam dalam seharian.Namun, prototipe ini tidak akan meluncur dalam waktu yang dekat. Zoox juga tidak mengatakan kapan masyarakat bisa mencicipi kendaraan ini, atau bahkan ketika Zoox akan mengujinya pertama kali di jalan umum.
Zoox juga tidak mengatakan apakah robotaxi akan membawa logistik Amazon. Robotaxi bisa dibilang menyimpang dari konsep kendaraan otonom, yang masih menyerupai mobil masa kini.
Baca juga: Gojek dan Telkomsel Bisa Wujudkan Teknologi Kendaraan Otonom di RI
Kendaraan ini tanpa dilengkapi Ini menyingkirkan setir dan pedal rem. Fitur tersebut tidak diperlukan saat tidak ada pengemudi manusia.
Robotaxi bisa menampung empat orang, dengan penumpang saling berhadapan untuk mempermudah percakapan.
Kendaraan Zoox lebih pendek beberapa meter dari sedan kecil seperti Honda Civic dan Toyota Corolla, untuk memudahkan manuver di kota.
Robotaxi membawa baterai yang luar biasa besar, yakni 133 kWh. Kira-kira dua kali ukuran banyak kendaraan listrik yang dijual saat ini. Baterai yang besar juga membuat bobotnya jadi 2,4 ton.
Baca juga: Inovasi yang Diprediksi Akan Hadir Berkat Kolaborasi Telkomsel dan Gojek
Zoox rupanya tidak akan menjual robotaxi dan malah berniat mengoperasikan layanan ridehailing untuk melengkapi transportasi umum di kota-kota.
Karena kendaraan Zoox tidak memiliki roda kemudi atau rem dan pedal akselerator, pengujiannya lebih rumit.
Perusahaan lain, seperti Google Waymo, telah menempuh jutaan mil di jalan umum. Pengemudi manusia duduk di belakang kemudi kendaraan tersebut, dan manusia bisa mengambil alih kemudi jika diperlukan, seperti dilansir Uzone.id dari CNN Business.
VIDEO: Asus ROG Phone 3 Versi Termahal, yang Gue Suka dan Gak Suka - Review