Mitra Driver Gojek Bisa Sewa Motor Listrik Rp45 Ribu per Hari

Uzone.id - Kolaborasi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dan PT Karya Baru TBS (TBS) sudah mulai mengoperasikan sepeda motor listrik Electrum dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik roda dua di Indonesia.

Pengembangan industri kendaraan listrik ini sudah diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi. Perpres Nomor 55 tahun 2019 ini ditekan Presiden Joko Widodo pada 8 Agustus 2019.

BACA JUGA: Microsoft Digandeng Telkom, Siap Beri Pelatihan Digital ke 3 Ribu Karyawan

Mitra driver Gojek pun harus tahu bahwa mereka sudah bisa beralih ke sepeda motor listrik tersebut. Head of Transport Marketing Gojek Amanda Parikesit mengatakan, ada syarat yang bisa dipenuhi untuk mitra driver aktif yang ingin memanfaatkan sepeda motor listrik.  

"Sebenernya syaratnya selama ini adalah mitra driver aktif bisa langsung mendatangi kantor operasional untuk mendaftarkan diri. Jadi, informasi lengkapnya bisa lebih dibantu di sana," kata Amanda di acara 'Konferensi Pers Virtual - Gojek Transport Outlook 2022: Jadi Andalan, Jawab Kebutuhan Mobilitas Masa Depan', pada Selasa (18/1/2022).

BACA JUGA: Gempur Pasar Entry-Level, Tecno Rilis Pova Neo dan Pop 5 LTE

Namun, Amanda mengingatkan, untuk saat ini pemberitahuan masa uji coban baru tersedia di wilayah Jakarta Selatan.

Jadi, kata dia, kalau mitra driver aktif yang tertarik untuk ingin jadi bagian gerakan motor listrik ini bisa langsung ke kantor operasional untuk proses pendaftaran," ungkap Amanda.

Selain itu, Amanda juga menyebut untuk biaya sewa kendaraan motor listrik sekitar Rp35 ribu-Ribu45 ribu per hari.

Sebelumnya, Gojek telah mengumumkan bahwa perusahaan akan melakukan uji coba komersial pemanfaatan motor listrik yang menerapkan skema baterai swap.

Tahap uji coba ini, Gojek akan mengandalkan 500 unit motor listrik di Jakarta Selatan, lalu selanjutnya akan meningkatkan skala uji coba dengan target awal pemanfaatan sampai dengan 5 ribu unit motor listrik dan jarak tempuh penggunaan motor listrik sebanyak 1 juta kilometer di dalam platform Gojek.