Mimpi PBESI: Jadikan Indonesia Kiblat eSports Dunia
Uzone.id - Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) ingin menjadikan turnamen maupun event eSports bertaraf internasional sebagai momentum untuk makin memperkuat reputasi Indonesia di kancah eSports global. Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian PBESI, Bambang Sunarwibowo menanggapi beberapa gelaran eSports kelas dunia yang dihelat di Indonesia.
Sekadar informasi, dalam beberapa bulan terakhir, terhitung ada tiga turnamen eSports kelas dunia yang digelar di Indonesia, yakni World Esports Championship yang ke-14, PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2022, dan M4 World Championship.Menurut Bambang, ke depannya akan ada gelaran eSports kelas dunia yang melirik Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan. Ia menilai, hal ini menjadi momen yang bagus untuk mendorong percepatan pengembangan eSports di tanah air, serta menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan eSports dunia.
“Dan di tahun 2023 ini, kesemarakan eSports di tanah air dibuka dengan serangkaian perhelatan internasional, salah satunya adalah M4 World Championship 2022 dan M Summit Jakarta 2022,” jelasnya, dalam keterangan resmi yang diterima Uzone.id.
Baca juga: FOTO: Melihat Arena Berkelas World Esports Championship 2022 di Bali
Ia melanjutkan, “Ini sangat positif terutama dalam terus meningkatkan antusiasme dan semangat insan eSports Indonesia untuk makin berprestasi di tahun ini dan tahun-tahun berikutnya.”
Bambang mencatat, di tahun ini ada banyak agenda eSports penting yang akan diikuti oleh Indonesia. Beberapa di antaranya adalah SEA Games Kamboja 2023, Asian Games Hangzhou 2023, dan World Esports Championship 2023 yang digelar di Romania. Lalu, ada juga agenda tahunan Indonesia Esports Summit yang akan digelar kembali di akhir tahun ini.
Selain akan menguatkan posisi Indonesia sebagai kiblat eSports dunia, banyaknya kegiatan terkait eSports di tanah air dapat menjadi momentum tepat untuk meningkatkan pemahaman ekosistem terhadap pentingnya kepatuhan terhadap penegakan regulasi-regulasi keolahragaan, khususnya terkait eSports, yang berlaku di Indonesia.
“Edukasi yang kami lakukan terhadap pentingnya kepatuhan terhadap regulasi dan perundangan di Indonesia di kalangan pelaku eSports internasional maupun tanah air menjadi bagian dari kuatnya komitmen PBESI dalam memberikan perlindungan optimal atas hak dan kewajiban para pelaku eSports, serta untuk menjamin keberlangsungan pengembangan dan peningkatan prestasi eSports nasional,” jelasnya.
Baca juga: Periskop 2023: Market Game Mobile Makin Besar, PS5 Pro Bakal Rilis
“Tentu saja kami juga memiliki misi menjadikan ekosistem eSports tanah air sebagai motor kemajuan eSports dunia,” pungkasnya.
Dengan menjadikan Indonesia sebagai sentra eSports dunia, presensi developer game lokal di Indonesia pun dapat ditingkatkan kembali. Untuk diketahui, tercatat oleh Allcorrectgames.com, studio lokal hanya mewakili 0,4 persen dari total pangsa pasar game domestik.
Sementara, potensi pertumbuhan tahunan pasar game di Indonesia diperkirakan mencapai 7,84 persen dalam empat tahun ke depan menurut Statista.com.