Migrasi TV Digital Ditunda, Ini Peta Jalan Pemadaman TV Analog yang Baru

Foto: Possessed Photography/Unsplash

Uzone.id -- Rencana migrasi TV analog ke digital yang dikenal dengan istilah Analog Switch Off (ASO) terpaksa harus ditunda. Awalnya migrasi ini digelar bertepatan pada HUT RI ke-76 pada Selasa kemarin (17/8), dan kini peta jalan migrasi ini akan dilangsungkan pada 2022.

Dari penjelasan Direktur Penyiaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Geryantika Kurnia kebijakan soal migrasi TV analog ke digital ini sudah tertuang di dalam Undang-Undang Cipta Kerja dan telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo per 2 November 2020.

“Di salah satu pasalnya itu memang membahas soal ASO, dan disebutkan bahwa siaran TV analog dihentikan dua tahun sejak UU tersebut ditandatangani presiden. Jadi tandanya per 2 November 2022 itu sudah tidak ada lagi TV analog,” jelas pria yang akrab disapa Gery ini saat berbincang di Uzone Talks, Selasa (17/8).

Baca juga: TV Analog Dimatikan, TV Berbayar Tetap Perlu STB

Gery menambahkan, awalnya rencana migrasi ke TV digital ini akan terdiri dari lima tahap yang dimulai pada 17 Agustus 2021 sebagai tahap pertama.

“Untuk tahap pertama, awalnya kami menargetkan di daerah perbatasan seperti Nunukan, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, sebagian Aceh, hingga Banten. Banten itu daerah di dekat Jakarta, tapi blank spot, tidak ada siaran TV digital,” ungkap Gery.

Ia menyambung, “lalu tahap kedua tadinya mau diadakan pada 31 Desember 2021, lanjut tahap ketiga di 31 Maret 2022. Nah, dari masukan yang ada, Pak Menteri kemudian akhirnya memutuskan untuk menunda migrasi ini. Jadinya, tahap satu sampai tiga ini disatukan sebagai tahap awal migrasi fix kami pada April 2022.”

Baca juga: Cara STB Menangkap Sinyal TV Digital

Dengan kata lain, peta jalan migrasi TV digital ini mengalami perubahan menjadi tiga tahap saja dan akan dimulai pada April 2022. Lalu tahap kedua akan digelar pada Agustus 2022, dan akan diakhiri pada 2 November 2022 sebagai tahap terakhir.

“Kami percaya nanti pada saat migrasi benar-benar dilakukan, infrastrukturnya lebih kuat, sosialisasi semakin masif, dan pembagian STB [set top box] ke masyarakat miskin tidak terburu-buru,” tutup Gery.

VIDEO: Uzone Talks: Tarik Ulur Migrasi TV Digital