Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Baru Komdigi, Makin Banyak dan Ada Artis
Uzone.id – Meutya Hafid selaku Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi melantik jajaran pejabat dan staf ahli untuk mengisi kursi dalam lingkungan Komdigi yang bertempat di Lapangan Anantakupa, Kementerian Komdigi pada hari ini, Senin (13/1).
Susunan ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 174 tahun 2024 tentang Kementerian Komunikasi dan Digital.
Acara pelantikan hari ini meresmikan satu Sekretaris Jenderal (Sekjen), lima Direktur Jenderal, satu Inspektur Jenderal, satu kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital, serta empat staf ahli.
"Pelantikan ini merupakan momentum penting dalam upaya bersama untuk terus memperkuat Kementerian Komunikasi dan Digital sebagai motor penggerak transformasi digital di tanah air. Keberagaman latar belakang saudara-saudari yang kami lakukan hari ini, mulai dari ASN, swasta, pekerja seni, kepolisian, media massa," ungkap Meutya.
Berikut daftar nama lengkap jajaran pejabat dan staf ahli serta staf khusus Komdigi:
Direktur Jenderal dan Inspektur Jenderal Komdigi:
- - Ismail sebagai Sekretaris Jenderal
- - Wayan Toni Supriyanto sebagai Direktur Jenderal Infrastruktur Digital
- - Mira Tayyiba sebagai Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital
- - Erwin Hidayah Abdullah sebagai Direktur Jenderal Ekosistem Digital
- - Alexander Sabar sebagai Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital
- - Fifi Aleyda Yahya sebagai Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media
- - Arief Tri Hardiyanto sebagai Inspektur Jenderal
Staf Ahli Komdigi:
- Raden Wijayakusuma Wardhana sebagai Staf Ahli bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya
- Molly Prabawati sebagai Staf Ahli bidang Komunikasi dan Media Massa
- Mohammad Hadiana sebagai Staf Ahli bidang Teknologi
Staf Khusus (Stafsus):
- Aida Rezalina sebagai Stafsus Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Program Strategis
- Raline Shah sebagai Stafsus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital
- Rudi Sutanto sebagai Stafsus Bidang Strategis Komunikasi
"Ini merupakan kekuatan yang harus betul-betul kita manfaatkan sebaik-baiknya. Mari kita satukan langkah berkolaborasi dengan semangat gotong royong dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama. Saya yakin dengan integritas, dengan kerja keras, dan dedikasi yang tinggi. Saudara-saudari akan mampu menjalankan tugas dan amanah ini dengan sebaik-baiknya," tandas Meutya.
Sebelumnya, di bawah pemerintahan Presiden Prabowo, Komdigi telah melalui penataan ulang organisasi.
Pertama-tama dengan mengubah nama dari Kementerian Komunikasi Informatika (Kominfo), yang kemudian berubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Perubahan struktur organisasi ini juga meliputi perubahan logo yang kini lebih menonjolkan semangat kolaborasi dan inklusivitas.
Serta, pemecahan Direktoran Jenderal Aplikasi dan Informatika menjadi Dirjen Teknologi Pemerintah Digital, Ditjen Ekosistem Digital, dan Ditjen Pengawasan Ruang Digital.
Dan, mergernya Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) dan Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) menjadi Dirjen Infrastruktur Digital.
Related Article