Merinding Tanda Ada Hantu, Benarkah?
Orang biasanya merinding ketika berada di lingkungan yang menurutnya menyeramkan, membuatnya takut atau cemas. Hal inilah yang kemudian membuat masyarakat menghubung-hubungkan merinding dengan kehadiran hantu atau makhluk halus lainnya.
Mekanisme pertahanan diriMerinding adalah suatu kondisi yang ditandai dengan tegaknya rambut-rambut halus pada permukaan kulit seseorang. Dalam dunia keedokteran, hal ini dikenal dengan istilah disebut cutis anserine.
Anda pernah melihat kucing yang menegakkan rambutnya ketika akan berkelahi dengan kucing lainnya? Pada hewan, merinding ini merupakan mekanisme pertahanan diri --fight or flight– yang umumnya digunakan ketika menghadapi lawan.
Pada saat itu, terjadi pelepasan hormon adrenalin yang memicu tubuh bekerja ekstra. Jantung berdetak lebih cepat, kelenjar keringat banyak berproduksi, dan terjadi kontraksi otot arrectores pilorum yang terletak di bawah permukaan kulit.
Kontraksi otot ini menyebabkan tegaknya rambut-rambut pada kulit. Selain itu juga menimbulkan gundukan-gundukan pori yang terlihat seperti kulit ayam yang baru dicabuti bulu-bulunya. Mekanisme serupa terjadi ketika seseorang berada dalam situasi yang membuatnya takut, cemas, atau merasa tidak aman.
Perubahan cuaca
Selain saat ketakutan, seseorang juga kerap merinding saat kondisi cuaca dingin. Mekanisme merinding saat cuaca dingin ini sebenarnya juga banyak digunakan hewan yang hidup jauh sebelum evolusi manusia.
Pada saat musim dingin, hewan-hewan ini menegakkan rambut-rambut di tubuhnya. Rambut-rambut yang tegak ini berfungsi sebagai mantel yang menjaganya tetap hangat dan nyaman.
Mekanisme merinding inilah yang dapat menjelaskan mengapa seseorang merinding saat cuaca dingin, walaupun sebenarnya tidak terlalu banyak bermanfaat pada manusia.
Ternyata, hubungan merinding dengan hal-hal gaib hanyalah mitos belaka. Penjelasan medis membuktikan bahwa merinding merupakan suatu mekanisme yang normal dan wajar terjadi pada siapa saja. Jadi, tak perlu takut kalau tiba-tiba merinding.
(TT/RH)
Baca Juga: