Mengenal Tinnitus, Penyakit Bradley Cooper di Film A Star Is Born
Film A Star Is Born sedang tayang di bioskop Indonesia. Dimainkan oleh Bradley Cooper, musisi Jackson Maine berjuang dengan tinnitus, gangguan persepsi suara yang tidak dapat disembuhkan, yang membuat penderitanya terus mendengar suara berdengung atau berdering di dalam telinganya.
Dilansir dari Men's Health, orang yang mengalami tinnitus umumnya mendengar bunyi gemuruh, siulan, dan desis yang bisa membuat frustasi. Yang pasti, semua suara yang didengar oleh penderita bukan berasal dari sumber eksternal. Akibatnya, sulit bagi penderita tinnitus membedakan mana suara yang nyata dan tidak. Tak heran kalau gangguan ini dapat menyulut depresi, stres, serta gangguan kecemasan.Apa sebenarnya penyebab gangguan tinnitus? "Ada banyak suara di lingkungan sekitar kita yang berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran," kata Catherine Palmer, Ph.D., direktur audiologi di University of Pittsburgh Medical Center. "Hal itu terjadi bertahun-tahun sebelum Anda mulai merasakan efeknya."
Suara diukur dalam satuan desibel (dB), di mana suara yang lebih tinggi dari 85 dB dapat secara permanen merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam, yang dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan gangguan pendengaran atau kerusakan.
“Gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan adalah masalah yang sangat kurang mendapat perhatian, dan itu dapat terjadi sejak usia muda,” kata Daniel Q. Sun, M.D., asisten profesor otolaryngology di Johns Hopkins University School of Medicine.
"Tes pendengaran bukan bagian dari pemeriksaan rutin kecuali ada masalah medis," tambahnya, dan banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami gangguan pendengaran, terutama jika masih tahap awal.
Belakangan, angka orang yang mengalami kehilangan pendengaran semakin banyak. Dilaporkan oleh Hearing Health Foundation, ada 48 juta orang Amerika mengalaminya. Jika tidak dilakukan tindakan apa-apa, akan ada hampir 630 juta orang kehilangan pendengaran pada tahun 2030, dan meningkat menjadi lebih dari 900 juta pada tahun 2050. Demikian Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperkirakan dalam laporannya di tahun 2018.
Dilaporkan American Tinnitus Association, lebih dari 50 juta orang Amerika mengalami gangguan pendengaran tinnitus, termasuk selebritis seperti Chris Martin dan Eric Clapton. Dan fakta lainnya, lelaki lebih rentan mengalami tinnitus dibandingkan perempuan.
Tapi kabar baiknya, tinnitus 100 persen bisa dicegah. Berikut kiat pencegahannya.
1. Waspada
Waspadalah jika Anda mulai tidak dapat mendengar dengan jelas ketika berada di kerumunan, demikian Palmer memeringatkan. Jika Anda mencurigai pendengaran Anda bermasalah, konsultasikan dengan audiolog atau dokter spesialis THT.
2. Kecilkan volume
Biasakan untuk tidak menyetel volume apapun pada tingkat tinggi atau maksimal, seperti tape mobil atau ponsel.
3. Gunakan pelindung telinga
Bagi Anda yang bekerja di tempat yang sangat bising, seperti bandara, pabrik, atau proyek lainnya, gunakan pelindung telinga. Begitu juga Anda yang berprofesi sebagai musisi, biasakan memakai earplug khusus musisi yang dapat membantu melindungi pendengaran namun tetap memungkinkan Anda untuk akurasi suara.
4. Kurangi waktu paparan
Jika Anda suka mendengarkan musik lewat earphone hingga berjam-jam, kurangi waktu paparannya. Percayalah, ini akan menyelamatkan hidup Anda di masa depan.