Mengenal Cakap, Startup Edtech Kursus Online Skill Kerja dan Bahasa
Uzone.id – Kehadiran teknologi digital memang membawa berkah untuk kehidupan masyarakat, khususnya di industri pendidikan.
Berangkat dari penyaluran pendidikan Indonesia yang tidak merata, Cakap hadir sebagai startup edukasi yang memberikan pendidikan bahasa asing maupun skill dua arah secara real time tanpa terikat waktu dan juga tempat bagi semua kalangan.Dalam acara Uzone Talks ‘Digital (Juga) Tempatnya Perempuan', Kamis, (13/01), VP of CEO Office Cakap, Cecilia Ong mengatakan, “arti dari Cakap sendiri adalah Competent, kami berharap semua rekan yang ada bisa menjadi seseorang yang competent, yang mempunyai kesempatan lebih untuk mendapat pekerjaan.”
Cakap juga menghadirkan pembelajaran yang terjangkau dari segi harga, dimana Cecilia sendiri mengatakan kalau salah satu tujuan dari startup mereka adalah menyediakan kesempatan dan akses pendidikan bagi murid di berbagai pulau di Indonesia dengan harga yang ekonomis.
Baca juga: Sepanjang 2022, Warganet Suka Belanja Apa Saja di Tokopedia?
Cakap berdiri pada tahun 2019 lalu dan menjadi startup pertama yang mengusung konsep pembelajaran dua arah secara daring (online) di Indonesia dan mempertemukan pengajar dengan murid secara real time (live).
Hampir 4 tahun berdiri, Cakap terus mengalami perkembangan dari yang awalnya hanya menyediakan les bahasa asing, kini sudah memiliki banyak kategori.
Ada beberapa bahasa yang bisa dipelajari di platform ini, yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Korea, dan Bahasa Indonesia.
Ada juga materi lain seperti soft dan hard skill, bisnis, hingga prakerja. Selain itu, Cakap juga menyediakan berbagai program untuk tes dan sertifikasi yang dibutuhkan untuk kepentingan pekerjaan dan pendidikan, seperti TOEFL dan IELTS.
Cakap juga memiliki berbagai kategori, seperti Teknik, Teknologi Informasi, Keuangan, Perkantoran, Manajemen, Pertanian, Gaya Hidup, Penjualan dan Pemasaran, Bahasa Asing, Makanan dan Minuman, Sosial dan Perilaku, Bisnis dan masih banyak lagi.
Memiliki basis di Jakarta, Cakap sudah bisa bisa menjangkau anak-anak di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk wilayah 3T sehingga bisa mendapat kesempatan pembelajaran yang sama.
Baca juga: Aplikasi Ini Jadi Musuh Pelajar, Bisa Deteksi Tugas Hasil Nyontek ChatGPT
Cakap menonjolkan pembelajaran live dan tidak terlalu formal, begitupun juga guru-guru pengajarnya yang memiliki konsep fun dan relate terhadap murid-muridnya.
Yang membuat Cakap beda dari platform edukasi lainnya adalah materi-materi yang dihadirkan termasuk pendidikan vocational dan juga linguistics.
“Yang kedua, kami juga nge-drive interaksi dua arah. Kami percaya kalau skill diraih dengan praktik practising, harus benar-benar di guide oleh profesional expert,” tambah Cecilia.
Khususnya dalam belajar bahasa asing yang membutuhkan praktik dalam pronounce dan penerapannya. Materi juga menjadi salah satu keunggulan Cakap dimana mereka menyiapkan materi yang spesifik untuk keperluan muridnya.
Cakap sendiri bisa diakses lewat website resmi Cakap atau bisa diunduh di Android atau iOS untuk aplikasinya. Seperti yang sudah di-mention sebelumnya, Cakap hadir dengan harga yang ekonomis.
Dilihat dari website resminya, kursus dan pembelajaran Cakap bisa diakses mulai dengan harga Rp30 ribu. Kalian hanya perlu mendaftarkan diri menggunakan akun email lalu kalian bisa mulai masuk dalam pembelajaran yang disediakan oleh Cakap.