Mayweather Kalahkan McGregor TKO di Ronde ke-10

Floyd Mayweather Jr menjadi pemenang dalam pertarungan tinju dengan label 'Duel Abad Ini' melawan bintang Mixed Martial Arts (MMA) Conor McGregor, Ahad (24/7) pagi WIB. Mayweather menang TKO pada ronde ke-10 setelah melepaskan sejumlah pukulan tanpa ampun ke arah kepala McGregor. 

Pada laga yang berlangsung di di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, wasit pun menghentikan laga karena menganggap McGregor sudah tak sanggup lagi melanjutkan pertarungan. Sekalipun, pemegang sabuk juara Lightweight Ultimate Fighting Championship (UFC) ini belum terjatuh ke matras.

Jalannya pertarungan

Ronde pertama, McGregor tak tampak canggung meski untuk pertama kalinya bertarung secara profesional di medan tinju. Beberapa kali pukulannya merepotkan Mayweather. Sebuah aksi nyentrik sempat McGregor peragakan ketika menaruh kedua tangan di belakang seolah menantang Mayweather untuk mendaratkan pukulan. Di sisi lain, Mayweather memilih untuk terus bertahan.

Ronde kedua, McGregor tampil lebih ganas lagi. Kejadian menarik kembali tersaji saat McGregor tak sengaja melepaskan rangakaian pukulan 'palu' yang biasa dilakukan di MMA ke arah atas kepala Mayweather. Wasit pun memperingatkan petarung setinggi 1,88 meter ini bahwa gerakan tersebut dilarang di dunia tinju.

Ronde ketiga, Mayweather mulai menunjukkan  kelasnya. Jab demi jab yang dilepaskan petinju berjuluk 'The Money' ini sangat tajam dan bertenaga. Namun kembali, wasit harus sibuk memperingatkan lawannya karena McGregor kerap melakukan gerakan UFC yang dilarang di dunia tinju.

Ronde keempat, Mayweather mulai nyaman. Gerakan-gerakan menunduk ala petinju gaya ortodox membuat McGregor kesulitan mendaratkan pukulan ke arahnya. Sebaliknya, Mayweather bisa melihat celah dengan terus melepas uppercut.

Ronde kelima, McGregor mampu membuat Mayweather geram karena bisa menghindari hujan pukulan yang dilepaskan. Dengan pengalaman di dunia tarung gaya bebas, McGregor bisa berkelit dari pukulan-pukulan Mayweather dengan mudah. Saat bel tanda berakhrinya ronde dibunyikan, Mayweather yang kesal mendorong tubuh McGregor.

Ronde keenam, McGregor mendapat kesempatan untuk menjadikan Mayweather sebagai samsak. Namun, wasit terpaksa menghentikan aksinya karena McGregor memukul ke arah belakang kepala Mayweather. 

Di situasi ini, McGregor mulai bisa kembali mengendalikan situasi. Sesekali, ia tersenyum ke arah Mayweather yang membuat petinju asal Amerka Serikat itu semakin tampak kesal.

Ronde ketujuh, Mayweather mulai mengambil alih kendali. Pukulan jab, hook, dan uppercut Mayweather mulai menggetarkan pertahanan McGregor. Sebaliknya, perisai dua tangan yang Mayweather taruh di depan wajahnya sulit ditembus oleh McGregor.

Ronde kedelapan, McGregor mulai kesulitan menjaga stabilitas performanya. Pukulannya mulai loyo dan nafasnya terus memburu. Mayweather yang tampak menyimpan tenaga pada awal-awal ronde justru mulai menunjukkan keliarannya. Beberapa kali, pukulannya masuk ke wajah McGregor dengan telak.

Ronde kesembilan, McGregor seperti sudah kehabisan tenaga. Sepanjang ronde, petarung 29 tahun ini jadi bulan-bulanan Mayweather. Namun, belum ada pukulan mematikan yang bisa menjatuhkan McGregor, meeskipun beberapa kali McGregor tampak sempoyongan akibat pukulan lawan.

Ronde kesepuluh tampak jadi puncak kelelahan McGregor. Petarung 29 tahun ini tak bisa lagi meladeni stamina Mayweather.  Meski berusia 11 tahun lebih tua, Mayweather bisa terus menjaga kualitas pukulannya dengan baik. 

Tak lama ronde kesepuluh dimulai, McGregor harus mengakui keunggulan lawannya yang terus memburunya di seluruh ring. Wasit yang melihat laga semakin berjalan tak seimbang ini pun harus menghentikan pertarungan. 

McGregor yang sudah tampak habis kemudian dinyatakan kalah T.K.O. Meski demikian, Mayweather tampak kurang puas karena harus menang tanpa bisa menjatuhkan lawannya yang baru pertama kali turun ke arena tinju tersebut.