Mana yang Lebih Mungkin Bikin Gemuk, Gelato atau Es Krim?

Uzone.id-Coba bayangkan, kamu sedang berjalan di sebuah pusat jajanan, pada sebuah siang yang sangat terik. Di kiri kamu ada kedai gelato dan es krim bersebelahan. Kamu membalikkan tubuh ke arah sana dan menginginkan salah satu di antaranya. Tapi, kamu bingung, mana yang lebih sehat?

Kalau dilihat dari luar, gelato dan es krim memang tampak sangat mirip. Tapi, bagaimana dengan kandungannya? Berikut ini penjelasan tentang perbedaan di antara kedua pencuci mulut ini. Baca baik-baik ya, karena apa yang kamu anggap sehat selama ini bisa jadi kebalikannya.

Kita semua tahu bahwa gelato merupakan Bahasa Italia untuk es krim. Gelato merupakan hidangan penutup dengan bahan baku susu, krim, dan gula.

Di Amerika Serikat, popularitas gelato sedang meningkat. Pada 2016, sekitar 43 persen orang membeli gelato. Demikian menurut data dari Mintel.com. Tampaknya, hal ini juga terjadi di Indonesia, karena kedai gelato semakin menjamur.

Lantas, apa perbedaan antara gelato dan es krim? Pada dasarnya, gelato sangat mirip dengan es krim—kebanyakan mengandung bahan yang sama, hanya dengan proporsi yang berbeda. Itulah pendapat Natalie Rizzo, R.D., nutrisionis di New York, seperti Uzone.id kutip dari Women’s Health.

Gelato mengandung sedikit lebih banyak susu daripada krim. Sedangkan es krim biasanya mengandung lebih banyak krim.

“Itu berarti es krim mengandung lebih banyak lemak daripada gelato, biasanya 10 persen dibandingkan dengan 5-7 persen dalam gelato, ”kata Rizzo.

Pada umumnya, es krim juga mengandung kuning telur. Sementara gelato jarang mengandung krim dan kuning telur. Karena itu, kandungan lemak jenuh di dalam gelato lebih sedikit.

Perbedaan lain yang juga signifikan, yaitu tekstur. Gelato biasanya lebih padat dan kaya rasa daripada es krim. “Tapi ini tergantung pada proses pembuatannya,” ungkap Rizzo.

Lantas, mana yang lebih baik, gelato atau es krim? Lagi-lagi harus dikatakan bahwa kedua makanan penutup ini sangat mirip. Kamu harus mempertimbangkan semua bila sebelum mengonsumsinya.

“Saya tidak akan mengatakan bahwa yang satu lebih baik daripada yang lain. Keduanya tetap merupakan hidangan penutup dengan banyak gula dan lemak, dan harus dimakan dalam jumlah sedang, ”ujar Rizzo.

Namun, dia tetap memberi catatan bahwa es krim umumnya mengandung lebih banyak kalori dan lemak daripada gelato. Sebagai contoh, dalam satu cup gelato dan satu cup es krim dengan takaran yang sama, kalori yang terkandung, yaitu 170 kalori dan 240 kalori. Lantas, kandungan lemak pada gelato juga lebih rendah, yaitu 7 gram. Sedangkan kandungan lemak pada es krim, yaitu 15 gram.