Madrid Masih Menyesal Gagal Dapatkan Mbappe
Wakil Presiden AS Monaco Vadim Vasilyev mengungkapkan, Presiden Real Madrid Florentino Perez sangat menyesal gagal mendapatkan striker Kylian Mbappe musim lalu. Mbappe yang diminati Madrid akhirnya hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG).
"Setiap kali saya bertemu dengan Florentino (Perez), dia memberi tahu saya tentang penyesalannya untuk situasi Mbappe," kata Vasilyev, dikutip dari Football Espana, Jumat (17/8).Mbappe pindah ke PSG musim lalu dengan status pinjaman. Ia baru dipermanenkan di Les Parisiens bulan lalu dengan harga mencapai 135 juta euro.
Madrid coba membajak Mbappe dari PSG begitu pemain 19 tahun itu baru saja menjuarai Piala Dunia bersama Prancis. Tapi PSG tak mau menjualnya karena baru saja menyetor uang yang tidak sedikit ke Monaco.
Madrid kalah cepat dari PSG saat mengejar Mbappe musim lalu, Namun saat itu Madrid belum mendapatkan pertanda Cristiano Ronaldo akan hengkang lebih cepat. Kini Ronaldo pindah ke Juventus. Sementara di saat La Liga sudah akan kembali bergulir, Madrid belum mendapatkan pengganti CR7.
Vasilyev menyebut Perez marah kepadanya karena dulu tidak menjual Mbappe ke Madrid. Tapi, kata dia, itu hal yang biasa dalam bisnis pemain sepak bola. Sampai sekarang, menrut Vasilyev, manajemen Madrid dan Monaco tetap punya hubungan pertemanan yang baik.
"Kami masih berhubungan baik dengan Madrid. Kami yakin akan mencetak calon Ballon d'Or," ujar Vasilyev.