Lima Fakta Menarik Politisi Muda Tsamara Amany Alatas
PEREMPUAN berusia 21 tahun ini tiba-tiba menjadi perhatian publik akibat perang Twitter dengan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Twitwar-nya menyoal hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi yang digulirkan pada wakil rakyat di DPR RI.
Selain di Twitter, Tsamara juga diperbincangkan karena keberaniannya menantang Fahri melalui video yang ia buat dengan judul “5 Sesat Pikir Fahri Hamzah”. Ada banyak yang ia bahas dalam video tersebut salah satunya tentang pernyataan kasus E-KTP cuma khayalan, yang dikemukakan Fahri sebelumnya.“Khayalan? Ampun deh Pak Fahri. Ada banyak banget loh anggota DPR yang diduga terlibat korupsi E-KTP, itu namanya korupsi berjamaah,” demikian kalimat Tsamara yang cukup viral diunggah di berbagai media sosial.
Berikut fakta-fakta menarik Tsamara yang dihimpun PR, dari media sosial dan berbagai sumber lainnya:
1. Awal twitwar
Perang cuitan Tsamara dan Fahri dimulai ketika Tsamara merasa gerah dengan komentar Fahri. “Pertanyaannya kok #15tahunKPKOTT makin banyak? Bukankah ini pengakuan korupsi tambah banyak? Lalu KPK dimana?” kata Fahri dalam akun Twitternya.
Perang pun berlanjut sampai pada akhirnya Fahri Hamzah berkicau melalui twitter kepada Tsamara.
“Selamat datang @TsamaraDKI ke lembah sepi...kau.mungkin melihat politik itu pelik penuh pekik politisi. Ketahuilah ia sepi..” kata Fahri Hamzah dalam akun Twitternya.
Lalu Tsamara pun membalasnya seperti ini, “Terima kasih Pak. Tp smg kita semua sadar ini tak pernah ttg saya. Ini ttg isu yg lebih besar: pemberantasan korupsi di Republik ini”
2. Ketua DPP Partai
Walau masih mahasiswi S1 di Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina, Tsamara pun menjabat Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia di bidang Eksternal. Ia juga pernah menjadi saksi dalam sidang uji materi persyaratan calon independen di Pilkada DKI yang diajukan oleh Gerakan Nasional Calon Independen (GNCI) di Mahkamah Konstitusi.
3. Cita-cita
Menurut biodata di laman Facebook Tsamara Amany Alatas, gadis ini memiliki cita-cita menjadi Gubernur DKI Jakarta.
4. Magang di Tempat Ahok
Tsamara juga pernah menjadi staf magang Basuki Tjahaja Purnama ketika ia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI.
5. Feminis
Tak hanya itu ia merupakan Co-founder sebuah lembaga swadaya masyarakat yang memperjuangkan hak-hak perempuan, yaitu Komunitas Perempuan Politik.
**
Dengan latar belakang tersebut, tak heran kan kenapa Tsamara meladeni Fahri Hamzah dengan beberapa fakta dan data kultwit yang panjang. Seolah Tsamara sedang menceramahi fahri Hamzah. Tsamara menilai, pernyataan Fahri Hamzah itu tak bisa dibiarkan tetapi harus dilawan. (Gita Rakhmadhani B)***