Langkah Penting Menyelamatkan Diri Saat Terjebak Longsor
Pada area dan lahan-lahan tertentu, banjir bisa menyebabkan tanah longsor. Dalam beberapa waktu belakangan ini, musibah tanah longsor terjadi di beberapa kawasan termasuk Puncak, Cijeruk, dan juga underpass Bandara Soekarno-Hatta.
Tak dimungkiri longsor dan banjir tercatat sebagai bencana paling banyak terjadi di Indonesia. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), longsor dan banjir menjadi bencana dengan kejadian tertinggi di 2017.
Dalam beberapa kasus, longsor yang datang tiba-tiba membuat beberapa orang terjebak di dalam timbunan tanah longsor. Mengutip berbagai sumber, berikut tips untuk menyelamatkan diri saat terjadi atau terjebak dalam longsor.
1. Evakuasi
Jangan sepelekan peringatan evakuasi dini yang disarankan. Kebanyakan orang masih sering mengabaikan peringatan evakuasi sampai akhirnya terlambat.
Saat evakuasi, pastikan Anda membawa barang penting dan darurat seperti obat, air minum, makanan. Jangan lupa untuk memberi peringatan kepada orang sekitar dan juga bawa hewan peliharaan Anda.
2. Menyingkir
Jika Anda berada di area luar ruangan tanpa ada tempat berlindung, maka segeralah menyingkir ke tempat yang lebih aman. Namun tetap waspada dan berhati-hati ketika melangkah. Perhatikan juga aliran longsoran.
Hanya saja ini bisa dilakukan ketika longsor ringan dan lambat.
Lihat juga:Nomor Telepon Penting untuk Waspada Banjir |
3. Hati-hati dan waspada saat banjir
Longsor kerap 'berteman' baik dengan banjir. Jika Anda harus meninggalkan lokasi berbahaya tersebut dengan segera sembari berkendara, maka berhati-hatilah.
Waspada degan jalan yang tergenang banjir, jembatan yang roboh, jalanan yang rusak, dan lainnya. Ingatlah untuk tidak melawan arus banjir.
4. Hindari lembah sungai dan daerah rendah lainnya
5. Menggulung seperti trenggiling
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin sudah tak bisa lagi keluar dari lokasi longsor alias terjebak. Jika Anda terjebak di area longsor, maka buatlah posisi menggulung dengan menekuk bahu ke arah bawah dan menempelkan dahi ke lutut yang tertekuk. Posisi ini bertujuan untuk melindungi kepala Anda.