Kota ‘Metaverse’ Pertama di Dunia Bakal Hadir di Korea Selatan

Ilustrasi foto: Hugh Han/Unsplash

Istilah ini mulai populer setelah Facebook berencana untuk membuat lingkungan virtual, dimana orang bisa bertemu, bekerja dan berkomunikasi dengan orang lain secara ‘nyata’ lewat teknologi yang diciptakan.

Kali ini, pemerintah ibukota Korea Selatan telah mengumumkan bahwa mereka akan menciptakan kota ‘metaverse’ sendiri di Seoul.

Dalam pengumumannya, Seoul mengumumkan rencana untuk menciptakan berbagai layanan publik dan acara budaya ke dalam dunia realitas-virtual.

Baca juga: Mau Bangun Metaverse, Facebook Dikritik Eks CEO Google

Jika rencana ini berhasil, penduduk Korea Selatan khususnya Ibukota Seoul dapat mengunjungi balai kota ‘virtual’ untuk melakukan kunjungan situs bersejarah dan lainnya hanya dengan menggunakan kacamata realitas-virtual.

Tak tanggung-tanggung, walikota Seoul Oh Se-Hoon menggelontorkan dana sebesar USD3,3 juta, dengan tujuan meningkatkan mobilitas sosial antar warga dan meningkatkan daya saing global kota.

Ini juga akan ‘mendukung program Digital New Deal Korea Selatan yang merupakan rencana nasional dalam merangkul perangkat digital dan AI untuk meningkatkan perawatan kesehatan, infrastruktur pusat, dan ekonomi.

Hal ini sebagai salah satu bagian untuk memulihkan krisis ekonomi negara akibat adanya pandemi Covid-19.

Baca juga: 5 Fakta Facebook, Metaverse dan Nasib Data Pengguna

Seoul sebenarnya telah menjadi salah satu kota pintar paling futuristik di dunia saat ini, dengan rencana tersebut, Seoul kemungkinan akan menjadi kota pertama yang gabung dalam konsep metaverse.

Kapan rencana ini akan diwujudkan?

Mengutip Quartz News, pemerintah metropolitan Seoul akan mengembangkan metaverse versi mereka sendiri mulai akhir tahun 2022 mendatang dengan rencana beroperasi penuh pada 2026.

Apabila telah rampung, Seoul digadang-gadang akan menjadi tuan rumah berbagai tempat publik termasuk kantor walikota virtual, serta ruang untuk sektor bisnis; inkubator tekfin; dan organisasi investasi publik.

‘Platform’ ini akan resmi dimulai dengan penyelenggaraan upacara pembunyian lonceng di bulan Desember tahun ini.

Di 2023, Seoul berencana untuk membuka 120 Metaverse pusat yang akan menjadi layanan publik virtual dimana avatar bisa mengatasi masalah warga yang sebelumnya hanya bisa dilakukan secara fisik. 

Rencana tersebut terlihat dirancang secara detail namun masih belum jelas mengenai perangkat apa yang akan mereka gunakan untuk mengakses metaverse.

Baca juga: Bayangin! Meeting Virtual Tampilannya 3D, Mirip Aslinya

Peralatan khusus bisa menjadi salah satu penghalang keberhasilan rencana ini karena tak semua mungkin bisa membayarnya, contohnya saja headset realitas virtual dihargai sekitar USD300 hingga USD600, begitupun aksesnya yang tidak luas seperti smartphone dan komputer.

Masa depan virtual ‘metaverse’ sedang dibangun dan direncanakan oleh hampir perusahaan-perusahaan raksasa dunia mulai dari Microsoft, Nike, dan perusahaan induk Facebook, Meta.

Korea Selatan bisa dibilang menjadi satu-satunya pemerintah yang akan mencoba penerapan dunia virtual ini untuk menciptakan fasilitas dan tempat publik.