Ketika Banyak Teman Sudah Menikah, Kamu yang Lajang Kudu Piye?
Uzone.id-Menjadi lajang tidak mudah. Ketika kamu sedang berusaha menemukan pasangan yang tepat, satu per satu teman kamu mulai menjalin hubungan yang serius dan menikah.
Mendapati situasi tersebut, kamu mungkin seolah-olah merasa ‘tertinggal’ atau ‘gagal’. Harga diri kamu juga mungkin akan hancur berantakan. Sesungguhnya, semua perasaan tersebut normal terjadi pada perempuan atau laki-laki yang masih lajang.Namun, kalau perasaan negatif itu terus-menerus menghantui, kamu perlu segera mengatasinya. Kamu perlu menanamkan beberapa hal ini, ketika semakin banyak teman menikah sementara kamu masih lajang.
Setiap orang memiliki kisah cinta yang berbeda, jadi jangan galau.
Masing-masing orang punya kisah cinta yang berbeda-beda. Cerita cinta yang berbeda juga memiliki akhir yang berbeda. Jadi, menurut SheKnows, bukan berarti kamu memiliki kekurangan dibandingkan orang yang sudah bertunangan.
Orang yang sudah bertunangan bukan berarti pula telah menjalani kehidupan yang lebih baik. Dengan kata lain, kamu mungkin lebih sering melakukan dinas ke luar kota atau negeri, sementara rekan kamu menetap di kantor. Jadi, lebih mudah bagi dia untuk bertemu dengan laki-laki atau perempuan yang siap menikah.
Kamu tidak sendirian.
Memang, menghadapi perasaan ‘ditinggalkan’ tidak mudah. Menyadari bahwa kehidupan kamu sedang stagnan, sementara orang lain tampak sedang bergerak dinamis tentu sulit. Foto-foto pertunangan teman yang mereka unggah di Instagram atau Facebook mungkin akan membuat kamu iri atau sedih.
Tapi, menurut SheKnows, apa yang sedang terjadi pada kamu juga terjadi pada banyak orang di luar sana. Mereka juga merasakan hal yang sama seperti kamu. Jadi, kamu tidak sendirian.
Menyalurkan perasaan iri menjadi sesuatu yang positif.
SheKnows mengungkapkan bahwa sebelum rasa iri dan sedih berubah menjadi benci, kamu perlu segera melakukan aktivitas menyenangkan, seperti belanja atau maraton film. Kamu juga bisa menjadikan perasaan tersebut sebagai motivasi untuk kembali menjalin asmara.
Kamu harus menjaga diri.
Artinya, kamu perlu menghentikan aktivitas di media sosial untuk sementara waktu. Ini penting, supaya kamu tidak terlalu iri atau sedih, gara-gara melihat semua foto pertunangan dan pernikahan teman.
Membuat daftar tentang hal-hal yang membahagiakan itu wajib.
Kamu tentu punya banyak hal yang membuat kamu bahagia. Sekarang, kamu perlu mencatatnya semua itu ke dalam sebuah buku. Hal ini akan membantu kamu untuk tetap fokus pada hal-hal positif di dalam hidup.
Tetap fokus pada masa depan.
Kamu perlu menetapkan tujuan-tujuan konkret untuk jangka pendek (satu tahun) dan jangka panjang (dua tahun). Kamu perlu fokus pada hal-hal yang ingin kamu capai. Dengan demikian, kamu akan tetap bertanggung jawab terhadap pencapaian kamu. Kalau tidak sekarang, kamu mungkin tidak akan bisa atau kesulitan mewujudkannya kelak.